TOPMEDIA - Angklung yang merupakan musik kesenian tradisional dari Jawa Barat sangatlah populer.
Bahkan Angklung sendiri, sudah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun Mancanegara.
Sebab itu, kali ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali memperkenal hasil karya Angklung dari grup Mahasiswa Purwakarta, pada Instagram pribadinya, Senin 31 Januari 2022.
Angklung tersebut, terlihat pada Instagram pribadi Ridwan Kamil, dapat bergerak sendiri, layaknya disentuh oleh Mahkuk Gaib.
Ternyata Angklung itupun, dikembangkan kembali ke dalam Teknologi masa kini. Dengan dialirkan energi, supaya dapat bergerak sendiri.
"Ada Angklung gerak sendiri, bukan pakai jampi-jampi, tapi pakai Teknologi. Bukan oleh neng kunti, tapi aliran energi," kata Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya, seraya mendengarkan alunan musik Angklung.
Tidak sampai disitu, Ridwan Kamil pun mengakui, sangatlah terkesan dengan hasil karya grup Mahasiswa di Purwakarta.
Sebab itu, Ridwan Kamil mengakui, akan banyak membelinya, dan siap dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) ke seluruh kedutaan Indonesia di berbagai Mancanegara.
"Kita kenalkan Angklung lebih praktis kembali, dan dapat bergerak sendiri. Jadi tidaklah ribet dan simple. Budaya kawin dengan Teknologi," tutur Ridwan Kamil seraya berakhirnya vidio tersebut.
Diketahui, Angklung bambu ini adalahan sumbangan budaya sunda kepada Dunia, sehingga 2010 Angklung diakui oleh Unesco sebagai World Intangible Cultural Heritage.
Budaya itu penting, ia adalah identitas kita. Identitas adalah pembeda kita.***
Artikel Terkait
Berkunjung Ke Kota Cilegon, Ridwan Kamil Tawarkan Hibah Program Aplikasi Reformasi Birokrasi
Ridwan Kamil Sodorkan Kerjasama 3 BUMD Sekaligus ke Krakatau Steel Kota Cilegon
Atalia Praratya Dianggap Sengaja Menutupi Kasus Pelecehan Seksual di Kota Badung, Begini Kata Ridwan Kamil
Warna Seragam Satpam Diwacanakan untuk Diubah, Ridwan Kamil Coba Tanyakan Langsung Pendapat Penggunanya
Tempat Wisata Balon Udara Mirip Cappadocia, Ridwan Kamil : Cukup Ke Subang Jawa Barat, Tak Perlu Ke Turki