Pentingnya Pancasila: Pancasila sebagai dasar negara memegang peranan penting sebagai ujung tombak kebangsaan
Rasa Kebangsaan: Sebuah Jiwa yang Hidup
Ketiga, rasa kebangsaan merupakan jiwa yang hidup, sebuah prinsip spiritual yang mengkristal dari pengalaman sejarah bersama.
Baca Juga: Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur Rekan di Laut Merah
Komunitas yang Diangankan: Rasa kebangsaan lahir dari imajinasi kolektif tentang Indonesia sebagai "komunitas yang diangankan"
Pentingnya Sejarah: Sejarah menjadi cermin untuk memaknai keindonesiaan, dan rasa kebangsaan adalah unsur pembentukan negara yang sangat utama
Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari-hari: Rasa kebangsaan juga dirajut lewat hal-hal kecil keseharian, seperti cara kita berinteraksi dengan sesama dan menghargai budaya lokal.
Baca Juga: AI Meta Bisa Meningkatkan Personal Branding? Begini Cara Interaksi dengan Fitur Canggih Whatsapp
Konsensus Kebangsaan: Fondasi Kehidupan Berbangsa
Terakhir, konsensus kebangsaan merupakan fondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Empat Pilar Utama: Konsensus kebangsaan terdiri dari empat pilar utama, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Menakar Kebijakan Luar Negri Trump dalam Konflik Internasional
Pentingnya Kesepakatan: Konsensus ini menjadi kesepakatan yang mengikat seluruh elemen masyarakat tanpa mengorbankan identitas masing-masing
Menjaga Keutuhan NKRI: Konsensus kebangsaan memastikan bahwa tidak ada wilayah di Indonesia yang dapat memisahkan diri atau membentuk negara sendiri.***