Program ini juga sejalan dengan agenda pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi yang digagas oleh pemerintah, serta menjadi bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Kronologi Peristiwa
Kegiatan sosialisasi ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Sasahan, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada tim PKM karena telah memilih desanya sebagai lokasi kegiatan. Beliau menekankan pentingnya pembekalan keterampilan digital bagi para pelaku usaha kecil agar mampu bertahan di era globalisasi ekonomi.
Baca Juga: Reses Anggota DPRD Banten, Juheni M Rois Terima Masukkan Program MBG di Kota Serang
Sesi pertama diisi dengan pemaparan materi oleh ketua tim PKM, yang menjelaskan konsep dasar pemasaran digital, mulai dari pengenalan platform media sosial, strategi promosi, hingga teknik menjangkau konsumen secara efektif melalui internet marketing. Para peserta diajak memahami perbedaan antara pemasaran konvensional dan pemasaran digital serta bagaimana kedua pendekatan ini dapat saling melengkapi.
Selanjutnya, sesi kedua difokuskan pada praktik langsung (hands-on training) penggunaan media sosial sebagai alat promosi. Peserta diajarkan cara membuat akun bisnis di Instagram dan WhatsApp Business, mengunggah foto produk yang menarik, serta menulis deskripsi produk yang persuasif. Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa yang berperan sebagai mentor dalam kelompok kecil agar setiap peserta dapat mempraktikkan langsung.
Sesi ketiga berupa diskusi dan konsultasi terbuka, di mana peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi dalam memasarkan produk, seperti keterbatasan jaringan internet, kesulitan membuat konten promosi, atau manajemen pesanan online. Tim PKM memberikan solusi dan rekomendasi sesuai dengan karakteristik usaha masing-masing.
Baca Juga: Forum Honorer Kota Serang Menilai PPPK Paruh Waktu Bentuk Ketidakadilan terhadap Aparatur Negara
Menjelang akhir kegiatan, tim PKM menyerahkan doorprize kepada peserta yang telah bertanya dan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.
Dampak Kegiatan
Kegiatan sosialisasi pemasaran digital di Desa Sasahan memberikan dampak positif yang cukup signifikan, baik bagi pelaku UMKM maupun bagi masyarakat sekitar.
Pertama, kegiatan ini berhasil meningkatkan literasi digital pelaku usaha lokal. Sebelumnya, sebagian besar peserta hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau penjualan langsung di lingkungan sekitar. Setelah mengikuti pelatihan, mereka memahami cara menggunakan media sosial sebagai sarana promosi dan komunikasi dengan pelanggan secara lebih luas.
Baca Juga: Dewan Dorong PPPK Paruh Waktu Pemkot Serang Diangkat Penuh Waktu
Kedua, kegiatan ini mendorong perubahan pola pikir pelaku UMKM untuk lebih terbuka terhadap inovasi teknologi. Mereka mulai menyadari bahwa kehadiran di dunia digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk tetap kompetitif.
Ketiga, kegiatan ini juga meningkatkan jejaring antar pelaku UMKM. Melalui kegiatan bersama, mereka saling bertukar pengalaman, berbagi strategi, dan menjalin kerja sama untuk memperluas pasar serta meningkatkan kualitas produk.
Artikel Terkait
Dewan Dorong PPPK Paruh Waktu Pemkot Serang Diangkat Penuh Waktu
Forum Honorer Kota Serang Menilai PPPK Paruh Waktu Bentuk Ketidakadilan terhadap Aparatur Negara
Reses Anggota DPRD Banten, Juheni M Rois Terima Masukkan Program MBG di Kota Serang
Mahasiswa UNPAM Gelar PKM di SMK Negeri 7 Kota Serang, Upaya peningkatan Motivasi Belajar Pemasaran Digital Melalui Media Sosial
UNPAM Serang Tingkatkan SDM Siswa SMAN 4 Kota Serang Melalui Pelatihan Manajemen Waktu dan Etika Profesi
Sosialisasi Strategi Pemasaran Dan Literasi Keuangan, Meningkatkan Penjualan UMKM Di Desa Sasahan
Unpam Serang Adakan Program Studi Pelatihan Dasar Pemasaran Digital di SMAN 5 Kota Serang