Ulasan Mengenai Dugaan Pelanggaran Kepolisian dalam Penangkapan WNA Acara DWP 2024

Penulis : Jeriansyah (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Pada acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang diadakan di Jakarta, terdapat laporan bahwa seorang beberapa negara Malaysia (WNA) ditangkap oleh pihak Polda Metro Jaya. 

Penangkapan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang tersebut selama acara tersebut berlangsung.

Namun, rincian lebih lanjut mengenai alasan penangkapan, seperti apakah itu terkait dengan pelanggaran narkoba, kekerasan, atau tindak pidana lainnya, belum banyak dipublikasikan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Komisaris dan Direksi PT Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Regional JBB

Biasanya, pihak kepolisian akan mengungkapkan lebih banyak informasi setelah penyelidikan selesai atau jika kasus ini mendapatkan perhatian lebih lanjut di media.

Berita mengenai penangkapan warga negara Malaysia (WNA) di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 viral karena acara DWP merupakan salah satu festival musik terbesar di Jakarta, yang menarik perhatian ribuan orang, baik lokal maupun internasional. 

Penangkapan seseorang dalam acara sebesar ini tentu akan mendapat sorotan media dan publik, apalagi jika penangkapan tersebut melibatkan orang asing.

Baca Juga: Pelanggaran Hak Asasi Manusia Di Tanah Palestina

Salah satu alasan mengapa berita ini viral adalah karena faktor dramatisnya, yang seringkali menarik perhatian netizen, apalagi jika melibatkan hal-hal kontroversial seperti dugaan pelanggaran hukum di sebuah acara hiburan besar. 

Berita viral ini juga bisa dipicu oleh rasa ingin tahu publik mengenai apa yang terjadi di balik kejadian tersebut, terutama terkait dengan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang.

Mengenai apakah polisi sudah diperiksa, biasanya dalam situasi seperti ini, apabila ada dugaan pelanggaran prosedur atau ketidaksesuaian dalam penanganan kasus, pihak berwajib akan melakukan pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.

Baca Juga: Kebal Hukum Israel dalam Konflik Palestina

Namun, jika tidak ada indikasi pelanggaran atau kesalahan prosedur, kemungkinan besar tidak ada pemeriksaan lanjutan terhadap polisi yang terlibat dalam penangkapan tersebut.