TOPMEDIA.CO.ID – Meskipun memiliki banyak manfaat, jengkol juga mempunyai kandungan yang berbahaya, jika di konsumsi mentah dan terlalu banyak. Hal tersebut merupakan indikasi telah terjadi reaksi kimia didalam tubuh yang menimbulkan gangguan kesehatan tubuh setelah mengkonsumsi jengkol.
Jengkol atau bahasa latinnya Pithecollobium Labatum ini adalah jenis buah asli indonesia yang mudah dijumpai di berbagai pasar tradisional karena jengkol banyak tumbuh dan dibudidayakan di wilayah pedesaan atau tempat tempat yang jauh dari keramaian kota.
Kendati demikian, sangan makan jengkol dalam keadaan mentah atau makan secara berlebihan dan setiap hari karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan beberapa keluhan kesehatan, Diantaranya:
1.Terbentuknya batu ginjal
Makan jengkol matang tetapi berlerbihan dan dilakukan setiap hari tidak baik bagi organ kandung kemih., Urine akan keluar tersendat sendat dan bahkan mengalami retensi urine. Keadaan ini
Seseorang yang mengkonsumsi banyak jengkol dalam jangka panjang maka bisa mengalami bahaya makan jengkol berupa keracunan yang memicu munculnya gagal ginjal akut. Kondisi terjadi akibat telah terbentuk kristal kristal dari asam jenkolat yang mengumpul dan mengendap pada permukaan dinding saluran kemih dan menyebabkan diameter dinding menjadi menyempit lalu menimbulkan obstruksi. Keadaan inilah yang menyebabkan munculnya gagal ginjal akut.
- Merusak pembuluh darah diginjal
Hindari makan jengkol dalam keadaan mentah karena asam jengkolatnya yang merupakan asam amino masih dalam keadaan utuh justru dapat bersifat aktif dan sangat tajam sehingga dapat memicu munculnya bahaya makan jengkol berupa kerusakan pada pembuluh darah diginjal. Asam jengkolat pada jengkol mentah cepat melukai pembuluh darah di ginjal.
- Saluran kencing luka
Kandungan asam jengkolat dapat mengendap dan membentuk kristal kristal didalam saluran kencing dan mengalami gesekan gesekan yang dapat memicu munculnya bahaya bakal jengkol yaitu saluran kencing mengalami iritasi sehingga menimbulkan rasa nyeri dan munculnya pendarahan ketika seseorang membuang urinenya.
Asam jengkolat yang ada dalam jengkol mengandung sufur yang bisa menyebabkan kelenjar keringat terkontiminasi dengan asam itu sendiri, Akibatnya keringat akan menebarkan aroma khas dari jengkol yang sebenarnya telah bercampur dengan radikal bebas dari udara, Misalnya Asap kendaraan, Asap rokok, Debu dan lain lain. Kondisi ini menimbulkan munculnya bahaya makan jengkol berupa bau badan yang tidak sedap. (baca juga : makanan yang dapat menyebabkan bau badan)
- Urin dan nafas menjadi bau
Mengkonsumsi jengkol sedikit atau banyak akan memiliki efek bahaya makan jengkol yang sama yaitu urin dan mulut menjadi bau. Aroma asam jengkolat yang mengandung butiran sulfur mampu melekat dan mengendap pada lapisan enamel gigi, Langit langit mulut, Permukaan gusi dan pori pori lidah sehingga aroma tidak sedap dari jengkol tetap akan tajam tercium.
- Memperparah penyakit maag
Senyawa dan asam jengkolat pada jengkol dapat mengiritasi dinding lambung, Meningkatkan asam lambung dan memicu penyakit maag. Namun bagi orang orang yang telah memiliki riwayat penyakit maag maka berhati hatilah ketika mengkonsumsi jengkol. Hindari jengkol mentah dan tidak berlebihan, Karena mengkonsumsi dengan takaran diluar batas wajar dapat menyebabkan munculnya gejala dan bahaya makan jengkol berupa penyakit maag yang semakin berat.
- Meningkatkan asam urat
Jengkolic acid atau asam jengkolat memiliki sifat yang sama dengan asam urat yang dapat membentuk kristal didalam urine. jengkolic Acid dapat menjadi salah satu pemicu munculnya bahaya makan jengkol berupa meningkatnya kadar asam urat pada persendian orang sehat dan menyebabkan kondisi penderita asam urat menjadi lebih parah.
- Tidak baik bagi ibu hamil
Wanita sedang hamil sebaiknya menghindari jengkol agar terhindar dari bahaya makan jengkol yang biasanya menyerang organ ginjal. Pada ibu hamil yang sering makan jengkol dalam takaran diluar batas kewajaran maka rentan mengalami gangguan terhadap ginjalnya dan keadaan ini menyebabkan terjadi serangan pegal pegal yang luar biasa pada area pinggang. Bahaya makan jengkol [ada ibu hamil lebih kepada bagaimana cara dan Pengolahan jengkol yang baik sebelum menyantapnya. Memasak jengkol setengah matang dapat menjadi pemicu munculnya gangguan saraf dan aliran darah sekitar pinggang yang biasanya di ikuti dengan rasa nyeri.
- Mempengaruhi psikologi
Adakalanya aroma bau dari jengkol tidak disukai oleh beberapa orang atau orang orang yang memang sebelumnya tidak pernah memakannya. Keadaan ini dapat mempengaruhi psikologi seseorang secara individu. Mereka merasa terganggu dengan aroma menyengat dari jengkol. Rasa ketidaksukaan terhadap bau jengkol dapat menyebabkan seseorang terserang mual mual, muntah, Kepala pusing yang akhirnya menyebabkan hilangnya nafsu makan terhadap jenis makanan lain. Namun kondisi ini hanya sementara, Dapat hilang dengan sendirinya ketika tidak lagi tercium aroma jengkol yang menyengat.***
Artikel Terkait
Raffi Ahmad ke Kediaman Gubernur Banten Wahidin Halim Disuguhi Semur Jengkol, Simak Ceritanya
Wajib Tahu! Inilah 7 Efek Minum Kopi Setelah Makan Jengkol
Dibalik Bau Menyengat, Inilah 5 Manfaat Jengkol Yang Sayang Untuk Dilewatkan!