TOPMEDIA - Situasi pandemi Covid 19 Tahun 2022 relatif cukup terkendali baik di tingkat global maupun domestik, Indonesia berhasil mengendalikan gelombang pandemi terakhir.
Sementara itu, harga komoditas global masih volatile meski beberapa sudah menunjukkan tren penurunan pada pandemi Covid 19.
Hal ini tak lepas dari pelemahan demand dan perbaikan pasokan yang mulai mendorong moderasi beberapa komoditas energi dan pangan, di pandemi Covid 19.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Propan Raya Penempatan di Tangerang, Cek Syarat dan Posisinya Disini!
Pada sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diperkirakan menguat signifikan. Hal ini sejalan dengan tren penguatan pemulihan dalam tiga kuartal pertama 2022, serta senada dengan pertumbuhan indikator perekonomian yang masih relatif kuat meski menunjukkan tren penurunan seiring perlambatan global.
Demikian pula untuk Provinsi Banten diperkirakan perekonomian akan juga akan tumbuh, berdasarkan data sampai dengan akhir triwulan III Tahun 2022 ekonomi di Banten tumbuh 5,71 persen year on year (yoy). Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang sebesar 4,41.
Inflasi di Banten pada Desember 2022 menunjukkan angka 4,56% (yoy). Pengendalian Inflasi di Banten cukup baik ditunjukkan dengan inflasi Banten masuk ke 5 (lima) besar terendah secara Nasional setelah Maluku Utara (3,47%), Papua Barat (3,87%), Sulawesi Utara (4%), dan DKI Jakarta (4,21%).
Baca Juga: Indomaret Buka 5 Lowongan Kerja Terbaru Simak Kualifikasi dan Persyaratannya Disini!
Beberapa indikator kesejahteraan masyarakat Banten menunjukkan perbaikan, seperti tingkat pengangguran terbuka periode Agustus 2022 turun menjadi 8,09 persen dari 8,98 persen pada bulan Agustus 2021.
Kesejahteraan petani dan nelayan di Banten yang diukur dengan NTP dan NTN pada bulan Desember 2022 tercatat sebesar 101,37 dan 100,66. Artinya daya beli petani dan nelayan di Banten hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk biaya produksi, tidak terdapat sisa untuk penambahan barang modal. Jumlah dan persentase penduduk miskin di Banten pada Tahun 2022 sebesar 6,24 persen dan indeks gini sebesar 0,377.
Kinerja APBN pada Tahun 2022 yang positif telah melanjutkan tren tiga tahun terakhir yang telah berhasil menjaga masyarakat dan perekonomian dan terbukti tangguh menghadapi berbagai guncangan dan ancaman ketidakpastian.
Kinerja APBN 2022 mampu meredam gejolak ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat. Hal ini tercermin dari kinerja positif perekonomian Indonesia yang melaju kuat di tengah turbulensi ekonomi global.
PDRB Banten tumbuh kuat sebesar 5,71 persen pada triwulan III-2022 (yoy) dan sudah melampaui level PDRB pra pandemi dan indikator-indikator ekonomi makro juga menunjukkan penguatan.
Artikel Terkait
Perkembangan Ekonomi di Banten Menggembirakan, Deputi Gubernur Bank Indonesia : Inilah Alasan Expo KKB 2022
Bank Indonesia Luncurkan Uang Rupiah Kertas Baru, Ini Cara Penukarannya !
Daftar Uang Baru Yang Diluncurkan Resmi oleh Bank Indonesia
Sinergi Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Mendukung UMKM Banten Naik Kelas
Kondisi Inflasi Saat Ini, Begini Penjelasan Bank Indonesia
KPW Bank Indonesia Banten Temukan Puluhan Uang Lembar Palsu, Ini Penjelasannya
Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5 - 5,3 Persen, Inflasi Kembali Pada Sasaran 3,0+1 Persen