Bapenda Banten Akui Capaian Target Pajak Kurang Sedikit Maksimal, Ini Keterangan Opar Sohari

TOPMEDIA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten telah berhasil mencapai target Pendapatan Daerah dengan presentasi 97,55 persen pada 2022. 

Dikatakan Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari mengatakan, bahwasannya tidak tercapai pendapatan daerah melalui pajak sebesar 100 persen, tetapi sudah bisa sampai optimal. 

"Ya, allhamdulillah bisa memenuhi kewajiban pendapatan daerah, kewajiban pemerintah Banten 2022 untuk pembangunan bisa terealisasi dan cukup baik untuk nasional," kata Opar Sohari kepada wartawan, Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga: Mengejutkan! Tindakan Tidak Terpuji Dilakukan Suporter Indonesia Terhadap Bus Timnas Thailand

Opar Sohari juga mengucapkan, terimakasih banyak dan mungkin sangat baik. Sehingga kesadaran masyarakat membayar pajak di Provinsi Banten membaik. 

"Selama tahun 2022, kami menerima PKB Tahunana, 3 juta kendaraan, hingga PAD Rp 3 Triliun," ucap Opar Sohari. 

Diakhir wawancara, Opar Sohari mengakui, PAD di sektor kendaraan bermotor bisa mencapai Rp 3 Triliun, karena sering dilakukannya razia setiap bulan.

Baca Juga: Hingga Turun Minum, Skor Timnas Indonesia VS Thailand Masih 0-0

"Kerjasama dengan Polda Banten dan Polres Kota maupun Kabupaten sangat rutin. Karena razia berpengaruh peningkatan pendapatan daerah," tuturnya. 

Berikut capaian Pendapatan Pajak Asli Daerah (PAD) target APBD TA 2022, Rp 8.383.940.534.413, dengan capaian estimasi realisasi PAD 8.178.125.983.531, presentasi 97.55 persen 2022. 

Untuk PKB bermotor 3 juta unit kendaraan, dengan pajak yang telah bayar Rp 3.339.532.781.600 di Banten 2022.

Baca Juga: Didepan Hakim, Nikita Nikita Tuding Jaksa Terima Suap Terkait Kasus Yang Menjeratnya

Penerimaan BBNKB kendaraan baru, 319 ribu unit, dengan capaian pajak Rp 2,3 Triliun 2022. 

Pendaftaran kendaraan bermotor dari luar provinsi Banten 49 ribu unit, capaian pajak Rp 118 juta.***