TOPMEDIA.CO.ID - Terjadinya kenaikan harga minyak goreng (migor) di Kota Cilegon, Warga Pendamping Ekonomi Kelurahan Rawa Arum berharap kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk segera memberikan solusi, terhadap kenaikan minyak goreng pada bulan suci Ramadhan.
Dikatakan Pendamping Ekonomi Kelurahan Rawa Arum, Dede Daryati, bahwa melambung tinggi harga minyak goreng pada bulan suci Ramadhan.
"Sebenarnya, kalau para UMKM itu semuanya semangat, cuman terhambatnya dengan keadaan sekarang. Minyaknya mahal," jelasnya kepada wartawan, Selasa 5 April 2022.
Baca Juga: 5 Golongan Rajin Puasa Ramadhan, Tetap Masuk Neraka, Mungkin Saja Anda !
"Jadi mereka itu berfikir ulang untuk memproduksi barang barang mereka atau produk produk UMKM," jelasnya.
Selain itu, ia berharap, kepada Pemerintah agar segera memberikan bantuan terkait dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi.
Sehingga, kata dia, bagaimana cara Pemerintah Kota Cilegon untuk memberikan solusinya, dalam menangani harga minyak goreng yang kian melambung tinggi.
Baca Juga: Benarkan Tempat Shalat Wanita Di Rumah ? Apa Karena Suara Wanita Aurat ? Dijelaskan Buya Yahya
"Saya sih berharap, Pemerintah dapat memberikan bantuan. Bagaimana caranya agar pendapatan UMKM meningkat. Sehingga terdapat solusi tentang minyak goreng yang mahal," tuturnya***
Artikel Terkait
BRI Cilegon Kenalkan Fitur Stroberi Kasir di Pasar Keranggot
Bom Ikan Kejutkan Masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Ini Kata Polda Banten
Hukum Sujud Syukur Di Luar Shalat, Bagaimana dengan Tayangan TV dan Sosmed ?
Benarkan Tempat Shalat Wanita Di Rumah ? Apa Karena Suara Wanita Aurat ? Dijelaskan Buya Yahya
5 Golongan Rajin Puasa Ramadhan, Tetap Masuk Neraka, Mungkin Saja Anda !