TOPMEDIA.CO.ID - Lonjakan harga emas di Indonesia ini dipengharuhi oleh perang yang terjadi di Timur Tengah yang melibatkan Amerika dan Iran.
Negara China juga sedang berbondong- bonding mencari emas dalam jumlah besar, sehingga yang membuat harga emas menjadi naik.
Daya tarik pembeli emas masih tinggi, walaupun kenaikan harga emas ini melonjak tinggi, pembeli masih ramai untu memenuhi toko emas.
Harga emas di Banten dalam sebulan lalu, emas 24 atau emas logam mulia mencapai Rp1. 550 ribu per gramnya yang sebelumnya Rp1. 550 ribu.
Baca Juga: Si Ambivert Mampu Menilai Situasi, Kepribadian Diantara Introvert dan Ekstrovert, Ini Penjelasannya
Harga emas 23 karat dengan harga Rp790 ribu per gramnya, dan emas 22 karat Rp 3 ratus sampai 4 ratus ribu pergramnya.
Tapi dengan kenaikan harga emas ini toko- toko emas di Banten masih tetap ramai oleh pemngunjung untuk berbelanja emas.
Dan melihat dari daerah lain seperti Aceh harga emas saat ini Rp 3, 940 ribu permayamnya, dan akan diperkiran sampai tembus ke Rp 4,5 juta.
“Sejauh ini puncak tertinggi yang saat ini, di harga sekarang Rp 3, 940 ribu permayam atau per gramnya, sebelum tidak sampai mencapai segini, prediksi- prediksi kita sebagai toko emas bisa tembus mencapai Rp 4,5 juta permayamnya,” ucap salah satu karyawan toko emas.
“Prediksi kenaikan hingga Rp 4,5 juta per mayamnya mungkin bisa dalam waktu sekitar 8 bulan kedepan bisa lebih cepat atau lebih lambat,” katanya, dari berbagai sumber.
Sedangkan untuk harga emas antam saat ini Rp 1.350 ribu per gramnya, karna kelangkaan yang terjadi mengakibatkan emas anta mini menjadi naik.
Didaerah Medan harga emas juga melonjak naik sejak awal tahun 2024, tapi saat ini harga emas antam di Medan turun Rp 18 ribu menjadi Rp 1, 325 ribu per gramnya.
Dengan kenaikan harga emas ini beberapa toko emas di medan terpantau sepi tidak ramai pengunjung karena harga emas yang masih mahal.