Peluang selanjutnya, literasi keuangan masyarakat semakin meningkat seiring kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam rangka pendalaman layanan keuangan.
Khususnya terkait aspek pemanfaatan produk dan jasa keuangan formal seperti sarana menyimpan uang yang aman atau keeping, transfer, menabung maupun pinjaman dan asuransi.
Kemudian, kegiatan pelaku ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta merupakan potensi pengembangan perkreditan dan pendanaan.
Berbagai proyek pembangunan infrastruktur, termasuk Proyek Strategis Nasional berada di wilayah kerja Jawa Barat dan Banten, sehingga bank bjb memiliki kesempatan untuk memaksimalkan penyaluran kredit dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal.
Dukungan dari pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan dalam mengembangkan bank bjb sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah.
Serta potensi yang masih besar dalam pengembangan produk digital untuk menyasar segmen ritel dan membangun ekosistem bisnis bank bjb.
Baca Juga: 15 Nama Bayi Perempuan Islami 2 dan 3 Kata yang Lahir di Bulan Ramadhan, Artinya Luar Biasa
Dalam menangkap berbagai peluang tersebut, bank bjb menyusun strategi ekspansi kredit secara selektif dengan mengoptimalkan ekosistem bisnis.
Hal ini ditujukan agar pertumbuhan kredit dapat berkualitas dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Diduga Rugikan Uang Negara Rp 11 Miliar, 3 Dirut BJB Syariah Ditahan
Bank BJB Titip Uang Banjir Rp 100 Juta Kepada Pemkot Serang
Bank BJB Kota Cilegon Ajarkan Walikota Gunakan QRIS
Dukung Produk Lokal 'Galeri UMKM', Wali Kota Cilegon Apresiasi Bank BJB
BPD Dukung Apdesi Kabupaten Lebak Lepaskan RKUDes dari BJB
Saham Bank BJB Tersebar, Begini Penjelasan Relationship Officer Institusi
Likuiditas hingga Resesi Ekonomi Jelang Akhir Tahun, BJB Banten Tidak Takut! Kok Bisa