TOPMEDIA.CO.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menutup rangkaian pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024 pada Minggu 17 November 2024.
Pameran ini diikuti oleh 20 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berasal dari peserta UMK (Usaha Mikro dan Kecil) Academy kelas 2 di wilayah Regional JBB.
Mereka bergerak pada pada bidang Fashion, Craft, dan Food and Beverage yang mana merupakan program pembinaan yang menandai perjalanan dari UMK kelas regional menuju kelas nasional.
Pameran ini berlangsung selama tiga hari, sejak hari Jumat hingga Minggu, 15 sampai 17 November 2024 di Mall Festival Citylink, Bandung.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Muslim Dharmawan mengatakan bahwa SME Market yang dilaksanakan di Festival Citylink Mall Bandung selama tiga hari.
kegiatan ini merupakan pameran keempat dan terakhir yang diadakan di tahun 2024 serta menjadi kegiatan untuk memeriahkan UMKM yang ada di wilayah operasional regional JBB.
Ia juga menambahkan bahwa pengunjung yang datang sangat luar biasa.
“Selama tiga hari kami telah mengadakan pameran SME Market yaitu Small Medium Enterprise yang menjadi kegiatan untuk memeriahkan UMKM di wilayah operasional regional JBB. Kali ini SME Market diadakan di Festival Citylink mall Bandung dan menjadi pameran keempat yang terakhir di tahun 2024. Alhamdulillah pengunjung yang datang sangat luar biasa dan antusias sehingga menjadikan acara ini lebih dari sekedar pameran. Lebih lanjut, kami juga dapat menyerap 10-15% dari total pengunjung yang ada. Terima kasih atas UMKM yang telah berpartisipasi dan mari bersama-sama kita majukan UMKM lokal di Indonesia," ucap Muslim
Beberapa peserta UMK yang berpartisipasi dalam pameran SME Market 2024 pun turut membagikan cerita serta motivasinya dalam menjalankan bisnis dan mengikuti program UMK Academy, salah satunya yaitu Vidi Ferdinand pemilik usaha Tinatani Indonesia.
Baca Juga: Calon Bupati Serang Nomor Urut 01 Andika Hazrumy Akan Buka Posko Pengaduan Pekerja
“Bisnis saya berjalan sejak 2019 dan terinspirasi dari keterbatasan orang-orang yang ingin berbelanja namun kesulitan untuk mencari barang khususnya buah dan sayuran. Alasan saya mengikuti UMK Academy karena program ini diinisiasikan oleh Pertamina dengan proses dan tahapan pembinaan yang banyak mulai dari produksi, administrasi keuangan hingga disiapkan event pameran seperti saat ini melalui proses kurasi. Saya bangga menjadi bagian dari Pertamina, serta untuk harapan kedepannya semoga kami mendapat potensial buyer dari produk-produk yang kami jajakan,” ucap Vidi.
Sena Okaravianti Novita pemilik usaha Suraya Tea juga ikut membagikan pengalaman dalam mendirikan usahanya.
Ia mulai membangun perusahaan Surayati di tahun 2022 dan launching produk Soraya Tea di tahun 2024. Motivasinya mengikuti program UMK Academy adalah untuk meraih pencapaian yang telah ditargetkan untuk lima tahun kedepan.
Artikel Terkait
Soal Eliano Reijnders Tak Masuk Daftar Skuad Timnas Indonesia, Ketum PSSI Singgung Isu Pemain Titipan
Pria Ini Menang Kontes Mirip Nicholas Saputra, Tambah Daftar Orang Biasa yang Mirip Artis Indonesia!
Mau Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Tulang? Inilah Beberapa Nutrisi Penting yang Harus Diperhatikan Pria
Sosok Wasit Akan Memimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jadi Sorotan Warganet
Dinilai Miliki Gagasan Keren, Calon Walikota Serang Nomor Urut 01 Ratu Ria Maryana Akan Naikkan Honor Guru Ngaji hingga RT dan RW
Calon Bupati Serang Nomor Urut 01 Andika Hazrumy Akan Buka Posko Pengaduan Pekerja
Implementasi UU HKPD Tim Pembina Samsat Polda Metro Jaya Dorong Akselerasi Layanan Samsat Digital dan Samsat Satu Data