Perekonomian Banten Diproyeksikan Tumbuh 4,8 hingga 5,6 Persen di 2025

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:39 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza Ma'aruf Moesa bersama Kepala Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen, Ketua Pokja Ekbispar Banten, Susi Kurniawati dan GM Hotel Aston Serang, Doddy Faturohman (Topmedia.co.id/Istimewa)
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza Ma'aruf Moesa bersama Kepala Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen, Ketua Pokja Ekbispar Banten, Susi Kurniawati dan GM Hotel Aston Serang, Doddy Faturohman (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, kondisi perekonomian di provinsi Banten terpantau stagnan atau landai sepanjang tahun 2024. 

Tercatat pada kuartal kedua tahu 2024, ekonomi Banten tumbuh sebesar 4,70 persen atau masih dibawah ekonomi nasional sebesar 5,05 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza Ma'aruf Moesa memprediksi, pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2025 akan tumbuh pada kisaran 4,8 sampai 5,6 persen atau naik 0,1 PO ppersen dibandingkan dengan kondisi Banten saat ini.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Lokal, DinkopUKM Kota Cilegon Kunjungi Twins Cake and Cookies

"Sedikit membaik, karena ada faktor tambahan pembangunan dua proyek strategis nasional, dan satu kawasan ekonomi khusus, termasuk mulai beroperasinya PT Lotte Chemical Indonesia, serta jalan tol Serang Panimbang yang sudah jadi sehingga pariwisata bisa hidup," kata Ameriza dalam agenda economic outlook 2025, di Hotel Aston Serang, Jumat 18 Oktober 2024.

Kondisi perbaikan ekonomi Banten juga didorong oleh penurunan suku bunga acuan, meningkatnya sektor konstruksi, serta kinerja ekspor yang menguat ditopang oleh membaiknya komoditas ekspor pasar logam.

"Tahun 2024 terpantau flat, namun jika dibandingkan dengan wilayah lain kita bersyukur, karena lebih tinggi," papar Ameriza.

Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Andra-Dimyati, Calon Walikota Serang Budi Rustandi : Satu Linear, Percepatan Pembangunan

Ameriza menilai, pertumbuhan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi di Banten sebesar 2,03 persen secara tahun berjalan.

"Dari Januari sampai September Banten inflasi di angka 2 persen, ini merupakan sejarah biasanya inflasi Banten itu ada di 3 persen," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen menambahkan, dari sisi kinerja perbankan kredit masyarakat dk Banten terus mengalami peningkatan, dari Rp203 triliun pada Juli 2024 menjadi Rp205 triliun pada Agustus 2024.

Baca Juga: Puluhan Risma Dibekali Penguatan Kapasitas Standarisasi Organisasi, Ini Pesan Pjs Wali Kota Cilegon

"Sebenarnya baik-baik saja semua potensi keuangan mendukung aktivitas ekonomi, semua bank mempunyai kinerja yang cukup baik," tutur Roberto.

Meski demikian, tantangan yang menjadi fokus utama ialah digitalisasi telah mengubah pola perilaku masyarakat di Indonesia termasuk di Banten dan secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan berbasis digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X