Airlangga Hartarto Sebut Tidak Ada Pembatasan, Tapi Ada Rangakain Baru Untuk BBM Subsidi

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 13:56 WIB
Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) (Topmedia.co.id / Istimewa)
Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan rangkaian baru agar distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi tepat sasaran.

Rangkaian baru tersebut rencana nya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Betul, sedang kita siapkan scenario distribusi BBM dan nantinya ini akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi,’ jelasnya, di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Terkait dengan pemberitaan soal pembatasan BBM Bersubsidi, Menko Perekonomian menyebut bahwa skenario ini tidak akan membatasi pembelian tersebut.

"Tidak ada, tidak ada pembatasan pembelian BBM Bersubsidi,” tuturnya.

Bukan hanya itu, Airlangga juga meminta supaya skenario tersebut bisa disosialisikan terlebih dahulu sebelum diimplementasikan ke masyarakat.

“Pada intinya, ini harus di sosialisasikan dulu sebelum diimplementasikan, jadi tidak ada pembatasan BBM ya,” katanya.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga ikut membantah soal pemerintah akan memberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsdi yang sempat disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Presiden menyebut, pemerintah tidak ada pemikiran untuk melaksanakan kebijakan pembatasan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Singgung Proyek Kereta Cepat Kebanggaan Presiden Jokowi

Bahkan, dirinya juga mengaku tidak ada rapat kabinet untuk membahas usulan yang dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.

“Nggak ada, nggak ada. Belum ada pemikiran sampai ke sana,” jelas Jokowi dalam keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sebelumnya, Luhut membuat publik heboh lantaran pernyataannya tentang pembatasan pembelian bbm subsidi yang akan diberlakukan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Kebijakan itu diambil, kata Luhut, mendorong penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran, hingga menghemat anggaran negara.

Hal itu dia sampaikan dalam unggahan Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dimpun pada Rabu (17/7/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X