Ketum FHCPI: Industri Perbankkan Harus Imbangi Perubahan Teknologi

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 08:50 WIB
Forum Human Capital Perbankan Indonesia (FHCPI) saat foto bersama, saat acara sosialisasi mesin ATM (Topmedia.co.id/Istimewa)
Forum Human Capital Perbankan Indonesia (FHCPI) saat foto bersama, saat acara sosialisasi mesin ATM (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Perkembangan teknologi dalam industri keuangan semakin pesat dan disebut membawa banyak dampak positif bagi masyarakat. 

Salah satunya dengan mengubah  cara-cara nasabah menggunakan layanan banking. 

Diketahui, kalau dulu mesin ATM begitu populer dipakai nasabah dalam melakukan berbagai transaksi.

Baca Juga: Inilah Hasil Raker Relawan Gerakan Banten Nyata untuk Prabowo Gibran, Faisal Dudayep: Kita Akan Ringankan Beban Masyarakat

Ketua Umum Forum Human Capital Perbankan Indonesia (FHCPI), Suryantoro Waluyo mengatakan kalau industri perbankan di Indonesia dapat mengimbangi laju perubahan teknologi, bertahan agar tetap relevan. 

Dia juga menyebut kalau industri keuangan Indonesia mampu untuk memanfaatkan bonus demografi menuju era Indonesia Emas di tahun 2045. 

"Perubahan digitalisasi yang masif memaksa seluruh aspek pengelolaan SDM, mulai dari desain pekerjaan dan organisasi, peningkatan bidang keahlian baru (reskilling), cara mengelola talenta masa kini, hingga kiat-kiat manajemen remunerasi yang dapat meningkatkan produktivitas," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Kondisi Wisata di Anyer - Cinangka Dipastikan Aman, Ini Penjelasan PHRI Kabupaten Serang

Namun sayangnya transformasi digital ini dikhawatirkan berdampak pada pengurangan jumlah cabang bank-bank yang ada di Indonesia. 

"Secara tidak langsung perubahan ini berdampak pada pengurangan jumlah cabang selama lima tahun terakhir dan pergeseran keahlian yang dibutuhkan," jelasnya.

Dia pun kembali menegaskan kalau disrupsi secara masif ini perlu dibarengi dengan perubahan pengelolaan SDM.

Baca Juga: Bedah Kurikulum Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan 'PPSDP'

"Acara koferensi inj penting sekali, terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung, Bank Muamalat, Muamalat Institute, Bank Indonesia, BCA, WTW  Deloitte dan masih banyak lagi. Mari kita songsong bonus demografi, dan Indonesia emas 2045," tukas Suryantoro Waluyo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X