Klarifikasi Band Kotak Soal Posan Tobing Sindir Royalti

Posan Tobing, mantan Drummer yang juga pencipta beberapa lagu band kotak belum lama ini sindir pembagian royalti kepada band kotak.

Ia merasa tak mendapatkan pembagian royalti yang adil dari Band Kotak.

Menanggapi hal itu, Personel kotak band buka suara terkait tuntutan royalti dari pesan tobing.

Menurut chua, masalah royalti bukan ranah mereka melainkan WAMI (Wahana Musik Indonesia).

“Di Indonesia sendiri ada badan yang diatur oleh pemerintah, berdasarkan peraturan pemerintah No.56 jo UU Hak Cipta, yang membayarkan hal tersebut (royalti) adalah LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) dalam hal ini adalah WAMI,” kata Chua seperti dalam video yang diunggah Tantri Kotak di Instagram.

Baca Juga: Lowongan Kerja Hari Ini dari PT Blue Bird Tbk Untuk Posisi HR Officer dan General Affair, Minimal Sarjana?

Tantri menambahkan, tuntutan royalti kepada kotak tidak tepat.

“Jadi, sudah pasti tidak tepat kalau sudah meminta hak performance royaltinya ke Kotak. Jadi memang sudah ada lembaganya, jadi minta royaltinya ke WAMI. (Semua) Ada aturannya,” sambung Tantri.

Cella menyebut, beberapa lagu yang diciptakan Posan Tobing sudah tidak pernah dibawakan oleh mereka.

"2011 (Posan) memutuskan untuk keluar (grup). Kami hampir tidak pernah membawakan lagu itu," Tandas cella. ***