Dijuluki Kota Benteng, Asal Mula Tangerang Banten Tempat Para Penjahat di Era Belanda Abad 19! Ini Sejarahnya

photo author
- Sabtu, 14 Januari 2023 | 05:30 WIB
Ilustrasi tempat penjara untuk para penjahat (Pexels)
Ilustrasi tempat penjara untuk para penjahat (Pexels)

5. lapas khusus wanita.

Baca Juga: Bikin Syok, Taeyong NCT Dirumorkan Kencan dengan Park Ju Hyun Terungkap Karena Hal Ini

Semua Lapas ini berlokasi tak begitu jauh dari pusat Kota Tangerang Banten, diantaranya merupakan sisa peninggalan kolonial Belanda. 

Seperti Lapas anak pria lapas anak wanita, keduanya menjadi Cagar Budaya Kota Tangerang Banten sampai saat ini, dan menurut sejarahnya pada abad ke-19 sampai 20 pemerintah kolonial hindia - belanda gencar membangun teknologi dan infrastruktur di wilayah pinggiran Batavia yaitu Tangerang Banten. 

Pembangunan itu dilakukan karena untuk menyangga kebutuhan pemerintahan pusat di Batavia Tangerang Banten, dan kebijakan pembangunan paling mencolok adalah membuat instalasi penjara yang dilakukan sejak awal abad ke-21.

Baca Juga: Ibu Kandung Norma Risma Di Periksa Polda Banten Selama 3 Jam, Terkait Laporan Pengaduan Rozy Zay Hakiki

Sistem penjara di India Belanda awalnya dibangun sekitar tahun 1872 sampai tahun 1959 hunian pekerja paksa yang menjalani hukuman pada periode ini terdapat dua jenis hukuman pidana, yaitu khusus untuk orang Indonesia dan Eropa. 

hukum pidana bagi orang pribumi adalah pidana Kerja denda dan hukuman mati sesuai wetboek Van strafrecht voor nederlandsch-indie atau kitab undang-undang hukum pidana KUHP tahun 1872. 

Sedangkan hukuman pidana bagi orang Eropa adalah hukuman penjara atau kurungan sesuai KUHP tahun 1866.

Baca Juga: 8 Wisata Gratis Viral di Lebak Banten, Murah Meriah dan Hemat Biaya! Dijamin Gak Nyesel

bedanya bila orang Eropa akan dihukum didalam tembok yang tak terlihat dari luar, maka orang pribumi ditempatkan di tempat yang terlihat oleh umum. 

Lalu sejak berlakunya wetboek Van strafrecht voor nederlandsch-indie tahun 1918 para terpidana kerja paksa lebih dari satu tahun dirantai atau tanpa rantai, akan ditampung di the daerah asalnya namun aturan itu direformasi oleh kepala urusan kepenjaraan hindia-belanda hitmans pada tahun 1921. 

Ia membuat sistem pemisahan penempatan terpidana khusus dewasa pria wanita serta anak pria dan anak wanita.

Baca Juga: Pertumpahan Darah Hingga Menjadi Daerah Menyeramkan, Inilah Asal Usul Tigaraksa Tangerang Banten

Sejak itulah pemerintah hindia-belanda gencar membangun instalasi penjara baru termasuk membangun penjara remaja atau jefanes di Tanah Tinggi Tangerang Banten pada tahun 1924. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: YouTube Adam Channel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ferry Yunandar Resmi Nahkodai DPD PSKBI Kota Serang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:06 WIB
X