Pertumpahan Darah Hingga Menjadi Daerah Menyeramkan, Inilah Asal Usul Tigaraksa Tangerang Banten

Semua baru pun mengajak untuk berdamai dan hidup bersama-sama, namun permintaan itupun ditolak oleh pihak kimas lain karena menurutnya sudah belanggar ketentuan batas wilayah. 

Lalu pertempuran pun tak terelakkan, yang saling Serang di antara kedua kubu sabetan golok tancapan tombak serta lesatan anak panah, menjadi pemandangan yang sangat mengerikan.

Baca Juga: 12 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf R Terdiri 3 Kata, Artinya Baik dan Terpuji

Pada saat itu, korban pun berjatuhan dari kedua pasukan karena memiliki pasukan yang sama kuatnya. Konon pertempuran tersebut berlangsung berminggu-minggu, namun belum juga ada yang menyerah dan kalah. 

Selanjutnya di akhir pertempuran semuanya menyisakan kelelahan badan dan batin, para prajurit para santri serta para penduduk yang juga dirasakan oleh Syekh Mubarok kimas Slank serta kibuyut. 

Sedang kemudian disela jeda pertempuran Syekh Mubarok bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan petunjuk untuk mengakhiri peperangan ini, dan berdoa agar kedua Panglima Pajajaran itu diberi Cahaya Kebenaran dan hidayah oleh Allah subhanahuwata'ala.

Baca Juga: 13 Nama Bayi Perempuan Islami Modern Awalan Huruf R Terdiri 3 Kata, Artinya Mengagumkan

Setelah selesai bermunajat alhasil mendapatkan petunjuk untuk mengundang kipas lain dan ki setong serta para prajuritnya untuk datang ke markas Sewu baroque dengan tujuan mengajak bermusyawarah. 

Mereka pun menerima undangan semoga Rock dan kimas mau untuk datang ke markas. 

Singkat cerita setelah melalui perundingan yang cukup lama dengan sikap rendah hati dan tujuan yang baik serta dibarengi doa dari Syekh Mubarok akhirnya kedua belah pihak setuju untuk berdamai dan menghentikan pertempuran yang telah menelan korban.

Baca Juga: 3 Wisata Religi di Tangerang Banten Terpopuler dan Hits di 2023, Ternyata Tengah Kota

Diceritakan setelah perdamaian itu disepakati kedua Panglima Pajajaran itu pun memeluk agama Islam dengan perantaraan Syekh Mubarok. Dari sanalah nama Tigaraksa itu berasal yang berarti tiga penjaga atau tilu pangraksa dengan kata lain berarti tiga tokoh penjaga perdamaian. 

Demikian asal-usul nama daerah Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten, semoga kisah dibalik nama dan terciptanya daerah tersebut bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar senantiasa mampu menjaga kebaikan serta menjaga perdamaian antara umat manusia.***