TOPMEDIA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mulai menyasar para pemilih pemula, di tingkat SMA maupun SMK.
Hal itu dikarenakan, kata Kasubbag Teknis Pemilu dan Humas, KPU RI, Galih Prasetyo, bahwasanya pendidikan pemilu dan demokrasi haruslah dimulai sejak dini.
Sebab, kata Galih Prasetyo, supaya para pemilih pemula, tidak termakan isu yang kerap beredar saat pelaksanaan Pemilu berlangsung.
Baca Juga: Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu, Ini Sederat Nama Hadapi Pemilu 2024
"Kita juga mengajarkan dengan bijak dalam penggunaan media sosial, karena media sosial adalah saluran utama generasi muda, untuk disusupi tentang Pemilu. Makanya kita beritaukan mengenai berita hoax," ujar Galih, yang dikutip dari web kpu.go.id, Sabtu 23 April 2022.
Sementara itu, Kepala MA Matholi’ul Huda, Edy Husny menambahkan, pihaknya sangat setuju, mengenai pembelajaran yang diberikan oleh KPU.
Sebab, kata dia, para siswa bisa belajar pendidikan demokrasi, dimulai dari paling awal. Yaitu, pemilihan ketua osis.
Baca Juga: KPU Kota Serang Ajak Pemilih Cegah Pelanggaran Pemilu 2024
"Kita sangat setuju, karena pihaknya dapat dengan mudah memberikan
pendidikan demokrasi kepada para siswa. Bahkan, sekarang mereka mengerti tentang pemilihan ketua osis," jelasnya.
Tidak lupa, Edy Husny berharap, para
siswa dapat menjadi pemilih pemula dan berpartisipasi di Pemilu 2024***
Artikel Terkait
Berikut 7 Anggota Komisioner KPU dan 5 Bawaslu Terpilih Periode Tahun 2022 - 2027 Untuk Dilantik
Fungsi Etis KPU Harus Mendahului Teknis, Rocky Gerung: Kalau Urusan Lapor Kotak Suara Anak STM Juga Bisa
Pemilih Kota Serang Ditetapkan KPU Sebanyak 471.960 Suara
KPU Kota Serang Ajak Pemilih Cegah Pelanggaran Pemilu 2024
Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu, Ini Sederat Nama Hadapi Pemilu 2024