CILEGON, TOPMedia – Usai menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Serang karena sempat tersandung kasus Izin Amdal atau Analisis Dampak Lingkungan Transmart Cilegon pada tahun 2017 Silam. Mantan Wali Kota Cilegon, Iman Ariadi mengaku tidak akan lepas dari dunia politik.
"Ya, karena saya adalah orang politik tentu tidak akan lepas dari dunia politik, politik itu kan tidak harus duduk di DPRD atau duduk di Walikota, tapi politik itu alat untuk bagaimana bisa memberikan penguatan kepada masyarakat," ungkap Iman Ariadi kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Lanjut Iman, kedepan dirinya mengaku akan segera bertemu dengan 10 Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Golkar.
Hal itu dilakukan, guna memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Helldy-Sanuji agar benar-benar melaksanakan janji politiknya.
"Terutama realisasi soal KCS (Kartu Cilegon Sejahtera) dan lain sebagainya, itu kami harapkan bisa diwujudkan di tengah-tengah masyarakat," tegas Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon.
Iman mengaku, pihaknya akan siap untuk terus melakukan pengawalan terhadap Pemkot Cilegon. Jika kebijakan Helldy-Sanuji on the track demi kepentingan publik, pihaknya akan mendukung.
"Tapi kalo tidak on the track pada kepentingan masyarakat, kami akan kritisi, kan namanya mitra kritis ya, kalo oposisi terlalu ini lah," pungkasnya seraya tersenyum.(Firasat/Red)