CILEGON, TOPmedia - Beberapa Bacalon Walikota Cilegon yang sudah mendaftar melalui jalur perseorangan, mengklaim penundaan tahapan pemilu yang disebabkan wabah Virus covid-19 merupakan langkah yang tepat. Salah satu bacalon yang sudah mendaftarkan diri, yakni Ali mujahidin yang ditemui pada hari Selasa 31/03/2020 bahkan medorong pemerintah untuk mengalihkan dana pilkada atau anggaran lainnya difokuskan untuk penanggulangan wabah covid-19.
" Kami mengapresiasi keputusan diundurnya tahapan pilkada, mengingat kepentingan kemanusiaan dan penyelamatan manusia lebih penting dibandingkan agenda pilkada. Saat ini pemerintah harus lebih fokus untuk penanganan wabah covid-19, terutama pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan, sehingga pencegahan dapat dilakukan secara maksimal", ujarnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang berbeda, malim hander jhoni yang juga merupakan bacalon walikota yang sudah mendaftarkan diri, mengatakan pilkada bukanlah hajat para calon yang mendaftar, melainkan hajat masyarakat. Sehingga kepentingan dan keselamatan masyarakat lebih penting.
"Keputusan pemerintah untuk menunda pilkada menurut saya sangat baik, karena saat ini memang penanganan wabah covid-19 lebih penting, dibandingkan pelaksanaan pilkada", ucapnya.
Diketahui, berdasarkan surat edaran Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon , ada 4 tahapan yang diundur. Yakni, pelantikan panitia pemungutan suara, pelaksanaan verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan petugas pemutakhiran penyusunan daftar pemilih dan pelaksanaan pemutakhiran penyusunan daftar pemilih. (Vit/Red)
