SERANG, TOPmedia - Pesta Demokrasi di Kabupaten Serang yang akan diselenggarakan pada 2020, semakin memanas. Sederat Partai Politik (Parpol) mulai menyatakan sikap untuk melawan petahana, Ratu Tatu Chasanah.
Salah satunnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Banten mengaku siap untuk melawan Ratu Tatu Chasanah. Demikian diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerinda Banten, Desmond J Mahesa kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
Desmond menjelaskan, jika partai ingin besar, pastinya harus melawan petahana yang sebelumnya memimpin di daerah tersebut. Untuk Kabupaten Serang, dirinya siap akan melawan Ratu Tatu Chasanah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Serang.
"Kita siap melawan ibu Tatu. Kalau kita mau besar, kita harus melawan," kata Desmond.
Dirinya pun mengaku, tengah persiapan penyaringan calon dan membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin maju di Pilkada tersebut. "Dari masyarakat Banten ada yang berani tidak melawan bu Tatu? Kita nanti tidak harus dari kader, yang penting menang dari incumbent yang ada dan memahami program partai Gerindra," jelasnya.
Lanjut Desmond, Partai Gerindra juga siap support siapa pun orang yang mempunyai etikat maju dan etikat merubah Banten yang lebih baik. "Jadi kita jangan dianggap bahwa kita mendukung Ibu Tatu, itu tidak ada. Karena secara politik Bu Tatu lawan politik kita. Pandeglang lawan-lawan kita, termasuk Tangsel. Jika Bicara politik, bicara tentang pilihan kerja politik dengan Pilpres yah berbeda. Masa kita mendukung mereka yang bukan mendukung kita. Malu-maluin saja," ungkapnya.
Tidak lupa, Ia juga menyatakan, politik itu tidak ada kepentingan yang abadi, kalau memang tidak ada orang yang melawan Bupati Serang atau yang lainnya. Partai Gerindra pun akan ikut mendukung. Namun, dikatakan Desmond, jika ada yang mengklaim Gerindra mendukung Ratu Tatu Chasanah, ia memastikan saat ini belum mendukung siapapun, baik Calon Bupati Serang, Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon.
"Kita belum memutuskan yang kita dukung. Ada syarat yang harus didukung Gerindra. Syaratnya, kita minta masukan masyarakat dulu, seperti kita sudah membuka masukan dari caleg-caleg kita dan PAC-PAC. Penilaian yang baik itu juga adalah salah satunya dari media, bisa jadi wacananya untuk mengambil keputusan atau tidak," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Banten, Bahrul Umum mengaku, untuk Bupati Kabupaten Seang dipastikan 100 persen mengusung Ratu Tatu Chasanah. Sedangkan, kata Bahrul Ulum, terkait mitra koalisi Partai Golkar, akan membuka diri dengan partai manapun untuk bisa berbersama-sama melanjutkan pembangunan Kabupaten Serang yang belum tuntas.
"Artinya, harus terselesaikan dalam dua periode. Karena di periode pertama Ibu Tatu belum tuntas," tandasnya.
Sedangkan saat ditanya langkah yang diambil untuk mengusung Ratu Tatu Chasanah kembali, belum memberikan jawaban. Lalu untuk pasangan yang ideal untuk mendampingi Ratu Tatu Chasanah, belum memberikan jawaban sedikitpun. (TM3/Red)
