512 DKM se-Banten Nyatakan Sikap Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin

photo author
- Minggu, 17 Maret 2019 | 21:45 WIB
Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Provinsi Banten menyatakan sikap dukungan Pilpres kepada Pasangan Nomor Urut 1, di Kota Serang, Minggu, (17/03/2019). (foto:TOPmedia)
Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Provinsi Banten menyatakan sikap dukungan Pilpres kepada Pasangan Nomor Urut 1, di Kota Serang, Minggu, (17/03/2019). (foto:TOPmedia)

SERANG,TOPmedia.- Sebanyak 512 Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Provinsi Banten menggelar acara silaturahmi menyatakan sikap dukungan kepada Calon Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Kota Serang, Minggu, (17/03/2019)

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H. Bunyamin mengatakan, Deklarasi ini jangan hanya seremoninya saja, namun dapat berpengaruh kepada daerahnya masing-masing. 

"Jadi saya berharap ini tidak hanya seremoni saja, namun saya berharap nanti di daerahnya masing-masing akan bekerja secara langsung door to door pada tetangganya yang ada di lingkungan nya," katanya.

Saat ini, terang Bunyamin, warga Nahdiyin harus bangga, ada kiai putra daerah yang jadi calon wakil presiden RI. Maka dirinya mengimbau agar memenangkan pasangan nomor urut satu nanti.

"Kami mengimbau pada warga Nahdiyin, ayo sama-sama dukung dan pilih pasangan nomor satu dan itu imbauan pada warga Nahdiyin, bukan yang lain tidak boleh. Ini imbauan buat keluarga dulu, terutama untuk teman sekasur, teman sesumur teman selembur, kalau bangga, ya harus milih,"ungkapnya

Walupun secara kelembagaan DKM berada di lingkungan masjid atau tempat ibadah, namun Bunyamin mengaku selalu mengingatkan agar jangan sampai dilakukan di dalam tempat ibadahnya.

"Memang tidak boleh, saya selalu sampaikan kalau di masjidnya tidak boleh, tidak boleh, diluar masjid saja, di halaman rumah pengurusnya kan boleh, sambil ajak ngopi ngopi lah," tutupnya. (Uly/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X