Jelang Pileg & Pilpres, 5 Organisasi Lintas Agama Deklarasikan Tolak Politisasi Rumah Ibadah

photo author
- Rabu, 27 Februari 2019 | 16:01 WIB
Lima organisasi lintas agama, saat mendeklarasikan menolak politisasi rumah ibadah, terutama jelang Pilpres dan Pileg 17 April 2019,  di gedung MUI Banten, Rabu (27/02/2019). (Foto:Topmedia)
Lima organisasi lintas agama, saat mendeklarasikan menolak politisasi rumah ibadah, terutama jelang Pilpres dan Pileg 17 April 2019, di gedung MUI Banten, Rabu (27/02/2019). (Foto:Topmedia)

SERANG,TOPmedia - Lima organisasi lintas agama mendeklarasikan menolak politisasi rumah ibadah, terutama jelang Pilpres dan Pileg 17 April 2019.

"Kalau kampanyenya pertanian, meningkatkan produksi tanam, silahkan saja. Ya g kita tolak kampanye politik nya," kata KH. A. M. Romli, Ketua MUI Banten, saat ditemui di gedung MUI Banten, Rabu (27/02/2019).

Nantinya, Pemprov Banten akan bersurat ke Dewan Masjid Indonesia (DMI), agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bisa mengantisipasi masjid  untuk  tidak dijadikan kampanye politik.

"Supaya masjid itu tetap tenang, tentram, jangan gelut di masjid. Setidaknya minimal rukun di masjud, tidak perlu mengajak memilih caleg yang mana, nomor yang mana," jelasnya.

Berdasarkan laporan BPS, indeks demokrasi di Banten mendapat nilai 73,72 ditahun 2017, saat berlangsung nya Pilgub.

Sementara itu, Menurut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, kerukunan masyarakat dalam berdemokrasi dapat di jaga dengan baik.

"Saya meminta keseluruh orang tua saya, kasepuhan, pimpinan majelis agama diseluruh Banten, bisa menjaga kerukunan dan demokrasi bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pimpinan yang terbaik buat rakyat," kata Andika Hazrumy, Wagub Banten, ditempat yang sama, Rabu (27/02/2019).(YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X