SERANG, TOPmedia - Pengasuh Ponpes Tariqah Qadariah wa Naksabandiah (TQN) al-Mubarok, Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, KH. Raden Yusuf Prianandi, meminta masyarakat tidak golput pada Pilpres 17 April 2019 nanti.
"Siapa pun presidennya, harus yang bisa saling merangkul dan tidak membenci dan mengasingkan yang lain. Oposisi boleh, namun tidak merusak persaudaraan," kata KH.Raden, Selasa (26/02/2019).
Pemilu diharapkan tidak membawa unsur-unsur agama tertentu dan di analogikan sebuah peperangan. Karena pemilu merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia.
"jangan dikait-kaitkan dengan akidag dan agama tertentu. Jangan ada yang memicu perpecahan bangsa," terangnya.
Pemilu merupakan tahapan yang harus dilewati dalam suksesi kepemimpinan. Sehingga suhu perpolitikan harus tetap di jaga dingin dan selalu mengutamakan persatuan bangsa.
"Jangan sampai kemerdekaan yang sudah direbut oleh para pendahulu kita, dirusak oleh orang-orang yang ingin menggeser Pancasila dengan dasar negara yang lain," jelasnya. (YDtama/Red)
