SERANG, TOPmedia - KPU Banten menilai setidaknya ada tiga polusi demokrasi Indonesia yang harus dihindari jelang Pemilu 2019. Ketiga polusi tersebut yakni hoaks, money politic (politik uang), dan politik Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA).
Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Provinsi Banten, Eka Setialaksmana dalam dialog publik DPD GMNI Banten disalah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu (16/1). Dikatakan Eka, menjelang Pemilu 2019 mendatang muncul berbagai polusi demokrasi, yang menghambat proses demokrasi yang baik yakni Hoaks, Money Politic dan SARA.
Menurut Eka, hoaks sangat gencar saat ini, bahkan bukan hanya antar peserta Pemilu, tetapi hoaks juga menghantam penyelenggara Pemilu, seperri isu 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos dan yang terbaru isu hoax jika ketua KPU Arif Budiman merupakan saudara kandung Soe Hoek Gie.
"Polusi demokrasi menjelang Pemilu seperri Hoax dan politik uang yang harus kita hindari bersama, terlebih kaum milenial dan mahasiswa," kata Eka.
Ia mengatakan, selain dua polusi tersebut, pada Pemilu 2019 ini juga muncul polusi demokrasi lainnya yakni terkait politik SARA.
Sehingga, menurutnya tiga hal tersebut harus diwaspadai dan ditangkal demi sebuah proses demokrasi yang berkualitas, ia mengajak partisipasi publik untuk menangkal hal tersebut.
"Tiga hal ini yang harus menjadi perhatian kita dan peran kita bagaimana menangkal untuk paling tidak tidak masuk di Banten," ujarnya. (Kie/Red)
