LEBAK, TOPmedia- Polisi meminta agar ada pemindahan tempat pemungutan suara (TPS) jika kondisi hujan dan keadaan darurat. Kendati demikian, polisi juga meminta agar lokasi pemindahannya tidak berjauhan dengan TPS awal. Sehingga memudahkan masyarakat menjangkaunya.
“Sebelum bergeser, harus ada kesepakatan dengan para saksi dan clear dengan hal yang mengganggu penghitungan," kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, saat meninjau TPS 06 di Kampung Cileuweung, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (26/06/2018).
Tiga wilayah di Banten, akan melawan kotak kosong, salah satunya di Kabupaten Lebak. Setidaknya, versi polisi, tercatat 500 titik rawan dari 1.997 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"TPS yang rawan, misalkan dua TPS di awasi oleh dua polisi. Selain dijaga oleh Linmas sendiri," katanynya.
Sedangkan pihak TNI mengaku siap membantu segala kebutuhan Polri, selama berlangsungnya pilkada serentak 27 Juni 2018 besok.
"Perintahnya sudah jelas. TNI akan memback up sepenuhnya, masyarakat tidak polru khawatir, TNI-Polri solid mengamankan Pilkada. Kita kerahkan dua pertiga personil," kata Letkol CZI Budi Ariswanto, Danrem 0604/Maulana Yusuf, ditempat yang sama, Selasa (26/06/2018).
Beberapa lokasi yang ditinjau kesiapannya menghadapi Pilkada serentak 2018 yakni, TPS 10, RT 02 RW 07, Kelurahan Cipare, Kota Serang. Lalu TPS 06, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, yang hanya di ikuti oleh satu pasang calon. (YDtama/Red)