SERANG, TOPmedia - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada kader dan pengurus PDI Perjuangan Provinsi Banten untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, yang utama bagi seluruh kepala daerah maupun DPRD kader PDIP untuk tidak menyalahgunakan kepemimpinannya.
Hal tersebut dikatakan oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, usai acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Derah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten periode 2015-2020, di Aula DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Jalan Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Serang, Rabu (1/11/2017).
"Bu Mega menekankan kepada kader-kader yang menjabat di lembaga-lembaga publik, di DPRD maupun di kepala daerah untuk tidak sesekali menyalahgunakan wewenangnya atau menyalahgunakan kekuasaannya terutama jangan melakukan tindak pidana korupsi," ujar Basarah.
Basarah menjelaskan, DPP PDIP sudah menyiapkan from untuk kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah maupun DPR/DPRD yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan langsung dipecat sebagai kader.
"Di PDIP Perjuangan sudah ada format buku form pemecatan kader PDIP Perjuangan yang terkena OTT KPK. Bu Mega menceritakan, DPP sudah ada formnya tinggal ditandatangani dan diisi nama kader yang terkena OTT, umumkan namanya dan langsung dipecat. Tidak ada toleransi untuk perilaku korupsi di internal kader PDIP Perjuangan," pungkasnya. (Gilang/Red)
