Demokrat Ingin Ulang Kesuksesan Pilkada di Banten Seperti Pilgub 2017

photo author
- Rabu, 27 September 2017 | 15:39 WIB
Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. (Foto: TOPmedia)
Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengungkapkan, dari 171 daerah se-Indonesia yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, partai Demokrat targetkan menang 35% di seluruh Indonesia.

"Kemarin kita sudah kumpulkan seluruh ketua DPD, DPC Partai Demokrat se-Nasional dan kita targetkan minimal 35% kemenangan di 171 Pilkada 2018 ini," ujar Pandjaitan, usai hadiri acara pengumuman hasil survei DPC Demokrat Kota Serang, Rabu (27/9/2017).

Di Banten sendiri, Pilkada akan dilakukan di empat Kabupaten/Kota seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Ia menyakini bahwa bisa tercapai 35% tersebut di Pilkada Banten.

"Mudah mudah kami bisa mencapai angka itu," ucapnya.

Berpedoman pada hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, Partai Demokrat berniat ingin mengulangi kesuksesan yang saat itu diraih oleh kadernya Wahidin Halim yang terpilih menjadi Gubernur Banten periode 2017-2022.

"Kami belum selesai ya. Pada Pilgub kader kami terpilih, kami berterima kasih kepada masyarakat Banten yang telah memilih kader kami. Karena dari itu kami ingin mengulangi kesuksesan di empat pemilihan kepala daerah di Banten, demikian juga di 171 Pilkada di Indonesia," ungkapnya.

Terkait survei yang dilakukan DPC Demokrat Kota Serang, ia mengatakan survei menjadi alat bantu pertama untuk menentukan bakal calon. Ia juga menjelaskan, bahwasanya calon yang diusung siap jika ditempatkan di nomor satu maupun nomor dua.

"Mungkin di Oktober bisa mengambil langkah yang utama untuk mengambil keputusan. Kami beritahukan lagi, kami siap untuk 01 maupun nomor 02," pungkasnya. (Gilang/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X