SERANG,TOPMedia - Relawan bakal calon Walikota Serang Yhannu Setyawan punya cara tersendiri untuk mensosialisasikan jagoannya maju di Pilkada Kota Serang. Tak sekadar sosialisasi, relawan yang tergabung dalam Sadulur YS memberikan pelatihan tata rias pengantin kepada ibu rumah tangga di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (30/8).
Diikuti 70 orang dari kalangan ibu rumah tangga, pelatihan berjalan cukup heboh. Kendati demikian, peserta penuh antusias mendengar tiga instruktur pelatihan dari Rumah Rias Wedding. Dengan telaten, peserta pun langsung mempraktikan teori yang diberikan instruktur pelatihan.
Koordinator Sadulur YS, Onyas Yuliana mengatakan, pelatihan diberikan sebagai agar warga mau tergerak menjadi manusia-manusia yang mandiri. "Kita harus saling mendukung, saling support untuk tumbuh bersama sebagai tageline yang sering diserukan Pak Yhannu," ujarnya.
Onyas meyakini masyarakat dapat menjadi mandiri jika mereka diberdayakan dan diberi kesempatan. Tinggal pemerintah memfasilitasi dengan memberikan akses permodalan.
"Kalau masyarakat berdaya, tentu akan menjadi potensi bagi pembangunan daerah,” katanya.
Dalam beberapa kesempatan, Yhannu sering melontarkan pentingnya kemandirian masyarakat. Selain itu juga partisipasi masyarakat dalam memajukan Kota Serang.
“Itu kenapa kita punya gagasan membentuk community center. Dimana masyarakat dilibatkan secara aktif dengan basis pengetahuan. Di sinilah nantinya mereka menyalurkan ide dan gasasannya sehingga pembangunan berangkat dari kebutuhan masyarakat,” katanya.
Partisipasi tersebut, lanjut Yhannu, harus dibarengi dengan kesadaran bersama menjadikan tempat tinggalnya maju dan nyaman. Karenanya, ia mengajak semuanya bersiap-siap menjadi masyarakat yang cerdas, informatif dan partisipatif dalam penyelenggaraan pembangunan. Di antaranya, dengan menyiapkan generasi yang siap berkompetisi pada masa-masa yang akan datang.
“Membentuk community centre yang smart atau masyarakat yang cerdas tetapi juga beriman dan bertakwa,” katanya.
Menurutnya, smart community akan menjadi tulang punggung hadirnya smart city yang harus didukung oleh kinerja dari smart Government. Karenanya, harus terjalin sinergi antara masyarakat dan pemerintahannya sehingga akan merubah wajah kota serang menjadi kota yang bermartabat. “Smart community bukan sekedar masyarakat modern yang punya keberpihakan dan kepedulian terhadap kotanya,” katanya.
“
Jadi smart city bukan hanya dimaknai sekadar penggunaan teknologi dalam pelayanan, tapi dibarengi dengan masyarakat yang cerdas dan pemerintahan yang cerdas,” sambung pria yang sempat menjadi Penjabat Dekan Fakultas Hukum di Universitas Matlaul Anwar ini.
Tidak hanya pelatihan, Sadulur YS juga menggalang dukungan dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pengumpulan KTP ini dilakukan sebagai bentuk menarik relawan yang akan bergerak untuk memenangkan Yhannu dalam pesta demokrasi lima tahunan di Ibukota Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu, Umi Salamah salah satu peserta pelatihan menyambut antusias. Ia berharap pelatihan itu terus dilakukan sehingga masyarakat bisa memiliki keahlian dan bisa menjadi salah satu usaha. “Sangat jarang, mungkin tidak ada calon yang melakukan ini. Jadi kita merasa senang, karena bukan janji tanpa praktik dan keterampilan langsung yang diberikan ke kita semua,” serunya antusias. (Pri/TM/Red)