SERANG, TOPmedia - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Serang, memanggil Subadri Usuludin yang juga kader Golkar Kota Serang yang kekeh akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Serang.
Dikatakan Sekretaris DPD Golkar, Tubagus Ikhwan Subhi, bahwa Golkar hanya meminta penjelasan terkait Subadri maju sebagai Calon, yang bertolak belakang dengan partai Golkar yang sudah mendapat SK DPP Golkar mengusung Vera Nurlaila Jaman.
"Hari ini partai Golkar mengelar rapat dengan pak Subadri terkait pak Subadri maju di Pilkada Kota Serang," katanya, saat ditemui di DPD Golkar Kota Serang, Selasa (22/8/2017).
Menurut Ikhwan, DPD Golkar Kota Serang belum menentukan sikap terkait majunya Subadri, namun DPD Golkar Kota Serang memberikan waktu 7 hari untuk Subadri memikirkan matang-matang maju atau tidaknya sebagai Wali Kota Serang 2018,
"Untuk berpikir 7 hari kemudian, beliau akan memberikan jawaban kepastian langkah selanjutnya apa yang akan diambil. Ketika keputusannya maju tentu partai juga akan melakukan apa namanya langkah-langkah sesuai dengan aturan partai. Keputusannya nanti dilihat juga dari bentuk, ini nya, apa kesalahannya, gitu kan. Kita belum tentu karena bentuk apa pun belum ada, ya Ini mah ibarat apa ya namanya? anak DPD itu induknya ada anggotanya yang salah kita Ingatkan. Mudah-mudahan langkahnya kembali ke jalan yang benar kan begitu," jelasnya.
Dijelaskan Ikhwan, apakah sanksi sedang apakah sanksi berat untuk Subadri belum di tentukan. Menurutnya, bukan hanya partai Golkar saja, semua partai ketika ketika partai tersebut sudah menetapkan bakal calon kemudian ada anggotanya yang mencalonkan dari partai sama pasti ada sanksinya.
"Saya pikir sama, bukan saja Partai Golkar. Ini menjalankan amanah organisasi. Nanti kalo tidak dijalankan, kita yang salah. Nanti organisasi struktur DPD Golkar di evaluasi," paparnya.
"Menyatakan kepastian lanjut atau tidak mencalonkan, nanti dirapatkan lagi. Mau maju atau tidak ada tahapan berikutnya," sambungnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengharapkan Subadri kembali seperti dulu.
"Kita ingin bersama sama lagi seperti dulu. Ya kalo mau maju itu hak beliau, tapi mau majunya itu ya taati juga atauran partainya," pungkas Ria. (Gilang/Red)