SERANG, TOPmedia - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, Agus Setiawan mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kota Serang, guna mengambil formulir penjaringan dalam pemilihan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Serang periode 2018-2023.
Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Agus Setiawan mengatakan, kedatangannya ke PAN untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2018-2023, karena diketahui sudah beberapa hari yang lalu, DPD PAN Kota Serang sudah membuka penjaringan.
"Kebetulan saya baru pulang Rapimnas beberapa hari yang lalu, jadi baru sempet hari ini untuk mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Serang 2018," terangnya, usai mengambil formulir penjaringan, Jum'at (26/05/2017).
lanjut Agus, dirinya akan mencalonkan diri sebagai no 1 bakal calon pilwalkot nanti. Namun dirinya juga akan rasional, jika melihat dan memperhatikan respon dari masyarakatnya yang tidak setuju.
Agus juga mengaku sangat optimis sekali bagi dirinya untuk dapat digandeng oleh DPD PAN Kota Serang. Dan tidak menutup kemungkinan juga bagi dirinya untuk ikut berpartisipasi dan mendaftar pada semua partai yang membuka penjaringan tersebut.
"Intinya, dimana partai membuka pendaftaran, ya kita daftar," tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim DPD PAN Kota Serang, Teguh Prinaryanto menyampaikan, sampai saat hari ini ada 15 calon yang sudah mengambil formulir penjaringan tersebut. Diantaranya 4 kader dari internal partai, yakni H. Ahmad Rosyadi (Iyos), H. Edi Sumatirta, Iif Farihudin, dan Purbo Asmoro.
"Dan 11 calon lainnya dari eksternal partai, yaitu H. Syafrudin, H. Ayip Najib (Duce), H. Lalu, H. Agus Irawan, H. Mukoddas, H. Wahyudin Djahidi, H. Aminudin Toha. Kemudian hari ini, tadi ada H. Subadri Usuludin, Wahyu Papat, dan Agus Setiawan. Jadi 15 orang semuanya," paparnya.
Teguh menambahkan, adapun jadwal pengembalian formulir tersebut dimulai hari Senin (29/05/2017) esok sampai dengan hari Sabtu (03/06/2017) depan. Dan waktu pengaturannya pun pihaknya yang akan menentukan, karena bukan tidak mungkin bakal calon akan membawa pengiring dan pengikutnya.
"Oleh karena itu, nanti kita akan usahakan sedemikian rupa supaya tidak terjadi benturan saat pengembalian formulir," imbuhnya. (Be/Red)