JAKARTA, TOPmedia - Usai keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perselisihan Pilkada Banten 2017 yang diajukan Calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan Embay Mulya Syarif, Calon Gubernur Banten Rano Karno mengucapkan selamat kepada pesaingnya yakni, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.
“Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT, yang tak henti-hentinya mengaruniai kita kasih dan sayang-Nya. Setelah menggunakan hak konstitusional saya di Mahkamah Konstitusi, pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya menyampaikan selamat kepada Pak Wahidin Halim dan Saudara Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih untuk masa bakti 2017-2022,” ujar Rano melalui keterangan resmi, Selasa (4/4/2017).
Rano mengaku percaya gubernur dan wakil gubernur terpilih memiliki kecakapan untuk mengemban amanah masyarakat Banten menjadi lebih maju, sejahtera dan berkeadaban.
“Kontestasi sudah berlalu. Saya ucapakan terima kasih tak terhingga pada seluruh relawan dan semua kader partai pendukung yang bekerja keras menunjukkan militansinya dalam kerja-kerja pemenangan. Kini saatnya kita saling menggamit dan mendukung setiap perihal dan program yang baik bagi masyarakat Banten. Mari kita endap dan kuburkan perselisihan yang barangkali sempat terjadi di masa yang lalu. Inilah waktunya kita kembali bekerja keras untuk bangkit dan maju,” katanya.
“Tak lupa saya sampaikan apresiasi yang tinggi pada sahabat-sahabat media yang telah menunjukkan sikap obyektif dan profesional dalam mendukung penyelenggaraan pilkada Banten. Pers adalah mitra pembangunan yang selamanya akan senantiasa menjadi telinga dan penyambung kegelisahan rakyat. Terima kasih atas segala kritik–sekaligus keramahan, yang terajut selama ini,” tambahnya.
Dalam keterangan tersebut Rano pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran SKPD yang telah mendukung berbagai program pembangunan yang dipimpinnya selama ini.
“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk bisa bekerja sama selama ini. Dan, kepada seluruh rakyat Banten, bukakanlah pintu maaf untuk saya bisa ada salah dan khilaf yang pernah terjadi. Saya telah berkeras memberikan yang terbaik yang saya bisa, tapi saya manusia biasa yang tak bisa menjanjikan kesempurnaan,” tuturnya.
"Sekali lagi, selamat pada Pak Wahidin dan Saudara Andika. Selamat bekerja. Banten menunggu dharma terbaik Anda berdua," pungkasnya. (Red)