SERANG, TOPmedia - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten membentuk tim Sapu Bersih (Saber) Operasi Tangkap Tangan (OTT) untuk mengawasi praktik politik uang menjelang pencoblosan 15 Februari mendatang. Tim saber ini terdiri atas 10 kelompok di tingkat provinsi dan membawahi tim di 4 kabupaten dan 4 kota.
"Kita membentuk tim saber OTT terutama menjelang hari pemungutan suara. Tim terdiri atas pengawas pemilu dan penyidik yang kalau bisa menangkap tangan langsungjika terjadi. Karena kita mensinyalir akan habis-habisan politik uang menjelang pemungutan suara," kata Ketua Bawaslu Banten, Promono U Tantowi, ditemui di kantornya, Senin (6/2/2017).
Dikatakan Pramono, di tingkat kabupaten dan kota pihak Bawaslu juga akan mendorong untuk membentuk tim yang sama. “Dari pengawas di tingkat kabupaten dan kota juga dari Polres masing-masing wilayah. Kita dorong untuk untuk membuat Tim Saber OTT,” ujarnya.
Dalam operasinya, Bawaslu Banten sudah memetakan lokasi rawan mana yang rentan politik uang. Tim akan bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap politik uang.
"Kita berkomitmen dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menangani politik uang dengan serius. Pemberi dan penerima akan kita kenai pidana," tegas Pramono.
Bawaslu juga mengimbau kepada masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, juga tim sukses, agar tidak main-main dengan politik uang.
"Hari tenang mereka efektif bekerja. Penegak hukum di Banten sudah siap sedia. Ini jangan main-main," pungkas Pramono. (Red)