Antisipasi Money Politik, Bawaslu Banten Awasi Aktor-aktor Pembeli Suara

photo author
- Jumat, 3 Februari 2017 | 15:55 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net)
Ilustrasi. (Foto: Net)

SERANG, TOPmedia - Untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dua pekan jelang pemilihan kepala daerah di Banten, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten akan mengawasi aktor-aktor pembeli suara yang sudah terdata.

Dikatakan Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi, saat ini Bawaslu mempunyai data aktor-aktor yang melakukan politik uang saat pilkada, maka dari itu akan dilakukan pengawasan ekstra.

"Kita sudah ada data-data orangnya, makanya kita akan awasi ini dengan baik, agar penyelenggara Pemilukada ini tidak ada politik uang," kata Pramono, ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (3/2/2017).

Bawaslu pun sudah melakukan Bimbinan Teknis (Bimtek) kepada 16 ribu pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi aktor-aktor tersebut.

"Itu sekarang kita lakukan Bimtek seluruh pengawas TPS untuk mencermati aktor-aktor bagi bagi uang ditingkat kampung, mereka kita minta fokus untuk calo-calo, karena kan mengawasi masyarakat nya kan susah makanya kita ingin ke aktor tersebut," katanya.

Bawaslu pun menilai jika potensi politik uang di pilkada Banten 2017 ini rentan terjadi, melihat adanya laporan dugaan politik uang yang masuk ke Bawaslu Banten. "Potensinya ada, kalau mengacu ke pilkada sebelumnya itu banyak terjadi. Makanya kita lakukan antisipasi yang banyak, dan alhamdulillah tidak mendengarkan sebelumnya, makanya kita jengkel juga ketika ada laporan seperti ini," ungkapnya.

Pramono sendiri menilai jika politik uang rentan tersebar disemua wilayah berpotensi terjadi. "Tersebar merata bukan hanya di daerah terpecincil, banyak penduduk miskin tapi di daerah urban seperti Tangsel banyak juga warga miskin jadi merata penyebaran makanya kita lakukan langkah langkah dan tindak tegas laporan dugaan politik uang yang masuk agar tidak menyebar kemana mana," pungkasnya. (Oc/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X