SERANG, TOPmedia - Debat kandidat putaran kedua Pilgub Banten 2017 dipastikan oleh KPU Provinsi Banten, jatuh pada hari Minggu (29/01/2017), pukul 15.15 WIB - 17.00 WIB, yang akan diselenggarakan di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dikatakan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Syaiful Bahri, debat putaran kedua kali ini hanya 6 segmen, berbeda dengan debat putaran pertama yaitu 8 segmen. Selain itu, moderator untuk putaran kedua kali ini bukan dari Akademisi, melainkan dari pihak TVOne sendiri yaitu seorang presenter yang bernama Dwi Anggia.
"Segmen di putaran kedua ini hanya 6, beda sama diputaran pertama yaitu 8. Moderatornya kali ini bukan dari Akademisi, tapi seorang presenter dari TVOne. Namanya Dwi Anggia, dia host Kabar Petang. Semoga momen ini juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang menyaksikan debat," kata Syaiful saat konferensi pers di Aula KPU Provinsi Banten, Jumat (27/01/2017).
Dijelaskan Komisioner KPU Banten, Syaeful Bahri, segmen pertama akan diisi dengan pemaparan visi misi kepala daerah, dilanjutkan sesi kedua yakni penajaman visi misi dan pertanyaa oleh moderator.
“Bedanya dengan debat putaran pertama di aini calon bisa langsung saling menaggapi. Supaya lebih hidup dan saling merespons,” jelas Syaeful saat konferensi pers di Aula KPU Banten, Jumat (27/1/2017) siang.
Segmen ketiga, merupakan pertanyaan moderator kepada pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan langsung ditanggapi oleh pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief.
Debat akan mulai memanas ketika memasuki segmen keempat yang merupakan segmen saling bertanya antara kandidat. “Baru debat antara pasangan di segmen keempat ini, pertanyaan dibuat oleh calon sendiri diajukan kepada calon lain,” kata Syaeful.
Pada segmen kelima, debat masih berlangsung dengan saling bertanya. Bedanya sesi ini calon gubernur saling bertanya kepada calon gubernur, sementara calon wakil gubernur kepada calon wakil gubernur. Dan pada segmen keenam merupakan segmen kampanye pasangan calon.
"Pasangan calon menyampaikan ajakan memilih pasangan masing-masing. Ada pertanyaan moderator mengenai apa kelebihan masing-masing pasangan calon. Sementara wakil menilai apa kelebihan lawan masing-masing. Ini mengadopsi ke model debat capres dan cawapres di Amerika,” pungkasnya. (Ly/Red)
