Dicatut Namanya di Pilgub Banten, LSI Polisikan Pendukung WH-Andika

photo author
- Jumat, 20 Januari 2017 | 15:39 WIB
Peneliti LSI Uday Suhada bersama kuasa hukumnya saat melapor ke Polda Banten. Foto: TOpmedia)
Peneliti LSI Uday Suhada bersama kuasa hukumnya saat melapor ke Polda Banten. Foto: TOpmedia)

SERANG, TOPmedia - Uday Syuhada, salah satu peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan ke Polda Banten atas pencatutan nama lembaganya yang dilakukan oleh Ade Supriyadi, kader Partai Demokrat sekaligus tim pemenangan pasangan dari Wahidin Halim-Andika Hazrumy, dalam Pilgub Banten 2017.

Pencatutan ini berkaitan dengan beredarnya di media sosial Facebook terkait data grafis hasil survei Pilgub Banten 2017 yang memenangkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Sedangkan LSI sendiri tak pernah melakukan survei Pilgub Banten saat ini.

"Dia catut begitu aja, sementara LSI belum pernah melakukan survei Pilkada Banten 2017 ini. Makanya kami melaporkan ke Mapolda Banten, agar yag bersangkutan ditindak secara hukum. Kami juga akan membawa persoalan ini ke Bawaslu Banten," kata Uday Syuhada, saat ditemui di Mapolda Banten, Jumat (20/01/2017).

Uday bercerita bahwa Ade Supriyadi diduga orang yang pertama kali menyebar berita 'Hoax' itu melalui media sosial yang kemudian di tag (tandai) kepada 12 teman lainnya. 

Postingan itu pertama kali diketahui oleh Uday pada tanggal 17 Januari 2017 sekitar pukul 10.00 WIB, "Dan tentunya ini bagi kami adalah sebuah perilaku maupun tindakan hukum yang merugikan LSI. Karena telah menyebarkan kebohongan kepada masyarakat melalui medsos," terangnya.

Pihaknya menduga, kader partai besutan SBY itu sengaja dilakukan untuk melakukan penggiringan opini publik agar memilih Wahidin Halim-Andika Hazrumy pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Denga adanya postingan begini, patut terduga berupaya melakukan informasi untuk mempengaruhi pemilih masyarakat Banten. Justru pelaporan ini untuk membantah postingan tersebut," tegasnya.

 

Dalam survei tersebut dikatakan, elektabilitas pasangan nomor urut 1 WH-Andika mencapai 43,6 persen. Sementara pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief hanya 35,4 persen.

Pada bagian lain, mengenai penetrasi jaringan mesin politik (Timses) pasangan WH-Andika juga unggul mencapai 67,5 persen. Sementara pasangan Rano-Embay hanya mencapai 27,3 persen. Survei ini tidak menyebut margin of error dan jumlah sample yang digunakan. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X