KPK Kembali Tegaskan Jangan Pilih Pemimpin Dari Dinasti Politik

photo author
- Kamis, 19 Januari 2017 | 11:24 WIB
Ketua KPK, Agus Rahardjo. (Foto: Net)
Ketua KPK, Agus Rahardjo. (Foto: Net)

JAKARTA, TOPmedia - Dalam Perhelatan Pilkada Banten 2017, masyarakat Banten kembali diingatkan untuk tidak memilih calon kepala daerah yang berasal dari dinasti politik.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Sebab, menurutnya calon kepala daerah yang berasal dari dinasti politik berdasarkan pengalaman selama ini rentan dengan tindak pidana korupsi.

"Kita pesannya untuk dinasti adalah pilih orang yang punya komptensi dan integritas," ujar Agus Rahardjo di komplek parlemen usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Dijelaskan Agus, kepala daerah yang berasal dari politik dinasti cenderung melakukan tindakan korupsi. Menurutnya, tindakan korup terjadi karena sudah ada jaringan korupsi yang terbentuk di sekitar pejabat publik. 

"Karena dari beberapa dinasti yang kita berurusan dengan KPK kan keliatan, ada yang didikte suaminya, bapaknya, kan pernah terekam semua," tegasnya.

Menurutnya, saat ini tidak hanya satu daerah yang memiliki paslon berbau dinasti politik, salah satunya Pilkada Banten. Dimana, saat ini salah satu calon Wakil Gubernur Banten Andhika Azrumy merupakan anak kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah yang saat ini masih diproses hukum di KPK.

Selain itu, juga masih ada beberapa kasus yang sedang di dalami seperti kasus TPPU Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang merupakan adik kandung mantan Gubernur Banten. Agus mengatakan bahwa kasus TPPU Wawan merupakan kasus lama yang akan dituntaskan.

"Itu (TPPU Wawan)  termasuk 180 kasus yang hutang yang akan diselesaikan," ungkapnya. (Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X