JAKARTA, TOPmedia - Dalam debat publik Pilkada Banten 2017, masing-masing Cagub Banten tentu memiliki program kerjanya dan akan menyampaikannya kepada rakyat Banten agar dipilih. Seperti keinginan dari Wahidin Halim (WH) yang berpasangan dengan Andhika Hazrumy, ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan jauh dari korupsi.
"Good governance, pemerintahan yang baik, yang pro rakyat, ini adalah merupakan program kongkrit kami," kata Wahidin Halim, di studio Metro TV, Selasa (27/12/2016).
WH bersama Andhika yang notabene anak pertama dari Ratu Atut Chosiyah pun berjanji akan membenahi infrastruktur dan perbaikan kualitas pendidikan di Banten.
"Daerah Lebak dan Pandeglang infrastruktur nya masih tertinggal. 4.600 lokal dalam keadaan buruk, berlantai tanah, dinding yang rapuh, atap yang bocor. Kami menawarkan 1000 sekolah dan 4.600 lokal yang harus diperjuangkan. Kesejahteraan guru pun harus kita angkat," tegasnya.
Sedangkan calon inchumbent, Rano Karno, menjelaskan kepada rakyat Banten tentang kesuksesan program kerja dan akan terus memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat.
"Kalau saya berbicara data, karena bagaimanapun saya gubernur yang non aktif. Tapi kalau mereka (cagub nomor urut satu) masih berbicara harapan. Jadi saya memberikan fakta," kata Rano Karno, Selasa (27/12/2016).
Seperti berupaya mensejahterakan masyarakat pesisir yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, baik bagaimana menjual hasil tangkapan dan pinjaman nelayan.
"Hampir 517 kilometer garis pesisir pantai yang belum dikelola optimal. Provinsi akan memback up kabupaten dan kota untuk berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya," tegasnya. (YDtama/Red)