SERANG, TOPmedia - Calon Gubernur Banten Rano Karno menanggapi pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo soal adanya indikasi tindak pidana korupsi di Pilkada Banten 2017. Pernyataan itu kemudian menjadi bola panas apalagi disampaikan dalam momen kampanye yang masih berlangsung.
Menurut Rano, sejak dirinya masih sebagai gubernur aktif di Banten, KPK dilibatkan secara mendalam untuk berbagai aktivitas penyelenggaraan pemerintah. Bahkan, lembaga anti rasuah tersebut diminta untuk mendampingi Pemprov Banten dalam merumuskan perencanaan berbagai program. Termasuk terlibat dalam memberikan supervisi penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Banten.
"Jadi, kita tidak perlu merasa khawatir terhadap kehadiran KPK di Banten. Tidak perlu dong ada yang merasa terganggu apalagi merasa terancam dengan kehadiran KPK," ujar Rano, Kamis (1/12/2016).
Rano berjanji bilamana ia mendapat kepercayaan bersama Embay Mulya Syarif sebagai gubernur dan wakil Gubernur Banten, ia memastikan KPK akan tetap hadir. KPK akan diminta untuk memberikan supervisi bagi perencanaan di Banten.
Menurutnya, berbagai persoalan kemiskinan yang terjadi di Banten merupakan buah dari persoalan masa lalu yang mengesampingkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
"Kami berdua mengemban kewajiban untuk memutus berbagai citra buruk yang selama ini melekat di Banten," pungkas Rano. (Detik.com/Red)