SERANG, TOPmedia – Tim pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) tidak mau melakukan fitnah atas kerusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon yang mereka dukung. Meski APK dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetapi punya kewajiban untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Pemenangan WH-Andika, Bahrul Ulum, saat ini banyak APK WH-Andika yang rusak, mulai dari tumbang karena cuaca, infrastruktur atau alat pemasang yang tidak kuat, hingga dirusak oleh pihak yang tim pemenangan tidak tahu.
“Kami minta tim pemenangan di kabupaten/kota hingga ke desa beserta relawan untuk memperbaiki APK WH-Andika yang rusak. Mari kita sosialisasikan pasangan calon nomor urut 1 dengan cara yang baik,” kata Ulum kepada wartawan, Senin (21/11/2016).
Menurut Sekjen DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini, jika ditemukan APK yang rusak dan roboh, segera laporkan ke KPU. “Kami pun sudah menginventarisasi APK WH-Andika yang rusak di seluruh kabupaten/kota. Kami akan rilis untuk kemudian diperbaiki oleh tim atau relawan,” ujarnya.
Terkait APK WH-Andika yang dirusak, menurut Ulum, tidak perlu menuduh pasangan calon yang lain.
“Lebih baik kita berpikir positif. Kami juga sudah meminta seluruh tim dan relawan untuk menjaga APK yang disebar KPU dan jangan sampai ada yang merusak. Jika ditemukan, laporkan langsung ke pihak yang berwenang,” katanya.
Menurut Ulum, KPU Banten dan penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) Banten sudah berusaha mengenalkan pasangan calon dengan memasang APK hingga ke kelurahan/desa.
“Mari kita jaga bersama agar masyarakat tahu siapa saja pasangan calon di pilkada Banten. Jika ada yang rusak, perbaiki selagi bisa," pungkasnya. (Gilang/Red)
