SERANG, TOPmedia – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelengaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten tahun 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, melakukan kegiatan sosialisasi bersama Pokja Persatuan Wartawan Kota Serang (PWKS).
Dikatakan Ketua pokja PWKS, Andi, peran pers di pilkada Banten hanya memberitakan semua tahapan yang sedang berlangsung dan pers juga bekerja dengan independent serta tidak ada keberpihakan dengan salah satu calon.
"Mudah-mudahan dengan adanya media massa bisa disampaikan. Kita media massa hanya sebagai pemberi informasi politik di pilkada Banten. Peran media hanya menginformasikan, kita harus independent, tidak ada keberpihakan dan menjagokan salah satu calon," ujar Andi dalam sambutanya, Kamis (17/11/2016).
Ditambahkan Andi, media massa berperan besar dalam berlangsungnya pilkada Banten, dengan media semua masyarakat bisa mengetahui apa yang saat ini sedang berlangsung dalam tahapan pemilu.
"Media masa sangat berpengaruh, seperti orang yang tidak bisa mendengar mereka bisa melihat di layar tv dan orang yang tidak bisa melihat mereka bisa mendengar lewat media suara," sambungnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Banten Didid M. Sudih menyatakan, bahwa peran pers adalah untuk menyambungkan informasi kepada masyarakat. Penyampaian lewat media dinilai KPU lebih efektif dan cepat untuk sarana informasi ke masyarakat.
"Informasi tentang pilgub ini harus sampai ke masyarakat dan informasi yang benar harus di awali dengan pemahaman yang benar dan akurat," katanya.
Ketua KPU Kota Serang, Heri Wahidin yang turut hadir dalam acara menyatakan, bukan hanya pers saja yang bekerja sama untuk mensosialisasikan pilkada Banten, namun juga dengan kalangan organisasi mahasiswa seperti HMI dan organisasi lainnya untuk mengajak pemilih pemula supaya datang ke TPS.
"Sah-sah aja semua golongan kita rangkul untuk lakukan sosialisasi seperti wartawan ini," ujarnya. (Gilang/Red)