SERANG,TOPmedia - Meski sedang menjalani cuti dari Gubernur Banten, Calon Gubernur Petahana Rano Karno tetap memberikan perhatiannya terhadap perkembangan yang ada di Banten. Satu diantaranya yakni memenuhi undangan yang secara khusus dikirimkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia. Rano Karno hadir dan menemui sejumlah pihak untuk tetap melanjutkan rencana penanaman investasinya di Banten.
"Siapapun yang jadi Gubernur Banten kelak, kerja sama yang sudah dirintis perlu dilanjutkan. Ini soal bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Selatan Banten. Semua warga negara berhak berpartisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan," jelas Rano, Rabu (16/11/2016).
Rano menjelaskan, kehadirannya di acara Indonesia Business Summit dalam kapasitas pribadi seraya menjamin keberangkatannya tak menggunakan satu senpun dana dari APBD Banten. Saat ditanya apa yang membuat Rano tergerak meluangkan waktu seraya mengeluarkan biaya dalam jumlah tak sedikit, Rano menyebut langkahnya ini sebagai tanggung jawab moral dan etisnya yang sejak awal telah merintis kerja sama antara Australia dengan Banten.
"Saya merasa perlu meyakinkan bahwa penyelenggaraan Pilkada tak seharusnya mengganggu kerja sama yang hendak dibangun. Sejauh bisa memberi manfaat bagi rakyat, gubernur terpilih nanti dipastikan akan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya." ujar Rano.
Indonesia Business Summit dipimpin langsung oleh Sekda Banten Ranta Suharta. Usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Banten, Ranta mengkonfirmasi tentang kedatangan Rano dalam Indonesia Busines Summit tersebut. "Pemerintah Provinsi Banten tidak mengeluarkan uang sepeserpun. kita berterimaksih kepada pak Rano yang mau terus membantu Pemprov Banten meski saat ini beliau harusnya sibuk kampanye karena sedang menghadapi Pilgub," tegas Ranta. (TM-2/red)