TOPMEDIA.CO.ID - Kelangkaan stok minyak, kedelai, bahkan pupuk di Provinsi Banten menjadi polemik di masyarakat Banten.
Hal ini lantaran disalah satu penyedian stok minyak, kedelai bahkan pupuk diduga melakukan penimbunan barang pangan yang dibutuhkan oleh Masyarakat Banten.
Hal ini diungkapkan, oleh Ketua Komisi II, Fraksi PKS, DPRD Banten, Iip Makmur kepada wartawan, Selasa 22 Februari 2022.
Baca Juga: PKS Banten Targetkan 20 Kursi Di Pemilu 2024, Begini Langkah Kemenanganya !
Iip Makmur mengakui, pada kelangkaan pangan di masyarakat Banten, bahwasanya Pemerintah Provinsi Banten meminta agar melakukan tindakan tindakan antisipatif di lapangan.
"Kami Komisi II meminta kepada Pemprov Banten wabil khusus kepada Dinas terkait di Provinsi Banten agar segera lakukan tindakan representatif di lapangan," ujarnya.
Bahkan, kata Iip, dengan dilakukannya tindakan antisipatif dilapangan oleh Dinas Perdagangan. Tentunya, ini akan menemukan solusi.
Baca Juga: Aturan Jaminan Hari Tua Beratkan Buruh, PKS Banten Minta Presiden Evaluasi Menteri Tenaga Kerja
Sehingga, sambungnya, dinas terkait akan pertegas ke beberapa oknum yang melakukan tindakan penimbunan atas kelangkaan pangan di Banten.
"Setelah lakukan tindakan atau sidak mendadak di pasar oleh Dinas perdagangan dan kehutanan. Tentunya, ini akan menemukan solusi sehingga dinas terkait sendiri bisa melakukan tindakan tersebut dengan tegas atas kelangkaan stok pangan di Banten," tegasnya.
Disamping itu juga,lanjut Iip, bahkan pihaknya saat melakukan reses di dapil lebak. Masyarakat banyak mengeluhkan kepada kami. Sehingga,kami menindak tegas agar pemerintah hadir serta lakukan sidak bersama dengan komisi 2.
Baca Juga: Meriah, DPD PKS Pandeglang Gelar Maulid Nabi dan Hadirkan 35 Para Santri Untuk Lomba Kitab Kuning
"Selama saya reses di lebak pun, masyarakat banyak yang mengeluhkan atas kelangkaan stok pangan di Banten. Oleh karenanya, saya meminta dan menegaskan agar pemerintah hadir dan segera lakukan sidak bersama komisi 2," tegasnya.
Selain itu juga, lanjut Iip, berharap dengan atas kelangkaan masyarakat Banten agar segera di atasi. Karena, bukan pada komisi 2. Bahkan, di dalam kegiatan reses pun masyarakat Banten banyak yang mengeluhkan kelangkaan terhadap stok pangan di Banten.