TOPMEDIA.CO.ID - DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, menggelar acara rapat pimpinan (Rapim) wilayah, Selasa 1 Februari 2022.
Acara inipun digelar dalam rangka memilih ketua Partai Berkarya DPW Provinsi Banten, melalui voting terbuka.
"Untuk kandidat sendiri ada dua, yaitu mas Aji dan mas Rano," ujar Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso saat berada di Hotel Le Dian, Kota Serang, Selasa 1 Februari 2022.
Baca Juga: Quraish Shihab dan Apa yang Melatar Belakanginya dalam Dunia Tafsir Al-Quran
Pada kesempatan itupun, Priyo Budi menjelaskan, bahwa semua figur-figur yang ada di Banten akan diremukan untuk bersama-sama menjadi pengurus di Partai Berkarya.
Baik itu ditingkat provinsi, kata dia, maupun di kabupaten atau kota se-Provinsi Banten. Dalam pemilihannya, Budi mengakui, bisa saja melalui jalur voting ataupun aklamasi.
"Ini sebentar lagi, Rapimwil ini akan memilih ketua yang baru. Pemilihannya bisa voting atau bisa juga dengan aklamasi," kata Priyo Budi.
Baca Juga: Dijamin Masuk Surga, Syafaat Pria Pezina Penuhi Seluruh Kota, Siapakah Dia ?
Lanjut Priyo Budi, di antara keduanya sudah ada pembicaraan. Di mana keduanya, sambungnya, semuanya dinilai bagus dan memiliki potensi untuk mengemban sebagai ketua DPW Partai Berkarya.
"Semuanya bagus, tapi kita lihat saja. Kalau aji cukup potensial dia ini tokoh muda, yang kebetulan juga masih kerabat dari keluarga cendana, atau menantunya ibu Tutut. Sedangkan kalau pak Rano juga tokoh lapangan yang bagus, kalau kedua-duanya bersinergi akan hebat," tegas Priyo Budi.
Setelah berjam jam melakukan pemilihan, akhirnya Ajie Sulistyo Dwi Putra, terpilih sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Banten, dan memimpin priode 2022-2027.
Baca Juga: Tiga Cara Kaya Mendadak, Kata Mbah Yadi Lakukanlah Hal Ini
"Terimakasih atas kepercayaan inipun, dan kita bisa merangkul berbagai macam pihak untuk membesarkan Partai Berkarya yang baik dan amanah. Bahkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Ajie, selaku dari menantu Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut.
Ajie pun mengakui, bahwasanya pada visi pertama adalah lolos verifikasi 2024, dan mendapatkan kursi lebih banyak.