sosial-politik

Pengunduran Diri Subadri Ushuludin Sebagai Wakil Walikota Serang Jadi Sorotan, DPRD Kota Serang Akui Kecewa

Rabu, 10 Mei 2023 | 15:08 WIB
Ketua Umum DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin saat sambutan (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Keputusan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengundurkan diri dari jabatannya, mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak. 

Salah satunya dari DPRD Kota Serang menilai pengunduran diri Subadri Ushuludin sebagai Wakil Walikota Serang dinilai kurang etis, karena program pembangunan masih ada beberapa bulan lagi. 

Walaupun tidak menyalahi aturan, dikatakan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri, bahwasannya seharusnya menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Jalan Poros Desa Penghubung 4 Desa di Kabupaten Lebak Rusak Parah, Warga: Bupati Kemana?

"Soal rencana dan keputusan yang diambil Pak Subadri Ushuludin untuk mengundurkan diri sebagai Wakil Walikota Serang kurang tepat. Apalagi dengan alasan ingin mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) anggota DPR Republik Indonesia (RI)," ungkap Hasan Basri melalui sambungan telepon, Rabu 10 Mei 2023. 

Seharusnya, kata Hasan Basri, selesaikan dulu tugas sebagai wakil Walikota Serang sebelum menerima amanah yang lain. 

"Karena beliau (Subadri Ushuludin) dipilih oleh rakyat, dan menerima amanah dari rakyat untuk menyelesaikan satu periode tugas sebagai pimpinan daerah," jelasnya.

Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Lucas Resmi Hengkang dari NCT dan WayV, Begini Ungkapan Sang Idol

Bahkan, dikatan dia, mengenai rencana pengunduran diri Subadri Ushuludin dari jabatannya saat ini belum ada pembicaraan ataupun pembahasan baik di Dewan maupun Partai PKS sebagai koalisi partai pengusung pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Serang sebelumnya. 

"Belum ada. PKS sebagai bagian dari koalisi partai pengusung pun belum diajak bicara kalau beliau (Subadri Ushuludin) akan mengundurkan diri," jelasnya. 

Menurut Hasan Basri, semestinya Subadri Ushuludin berdiskusi atau membicarakan keputusannya tersebut dengan koalisi partai pengusungnya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Murah dan Terbaru di Bogor Jawa Barat

Namun, kata dia, dirinya tidak memaksakan bila hal itu harus dilakukan, dan hanya sebatas adab atau etika yang baik. 

"Ya itu etika saja. Tapi kan itu hak beliau (Subadri Ushuludin)," tegasnya. 

Hasan Basri mengakui, bahwa biasanya koalisi partai hanya digunakan sebagai tiket pencalonan untuk memberikan dukungan bakal calon.

Halaman:

Tags

Terkini