TOPMEDIA.CO.ID - Belum setahun menjabat sebagai Presiden Indonesia, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2029.
Pencalonan ini diumumkan dalam acara silaturahmi yang dihadiri oleh para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjelang peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, pada 14 Februari 2025.
Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2025 setelah memenangkan pemilu dengan jumlah suara yang besar.
Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menekankan komitmennya untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Selama masa pemerintahannya, Prabowo telah mengumumkan beberapa kebijakan penting, seperti pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta, serta berbagai inisiatif ekonomi lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Masih Banyak Pakai Produk Impor, Ini Upaya Kemendiktisaintek untuk Mengatasinya
Meskipun baru saja menjabat, Prabowo telah diusung kembali sebagai calon presiden oleh Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Hambalang, Jawa Barat.
Prabowo menyatakan kesiapan untuk tidak mencalonkan diri jika kebijakannya mengecewakan rakyat.
Beberapa partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo untuk mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2029.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Disebut Jadi Penyebab Dipangkasnya Berbagai Anggaran, Ini Kata Ketua MBG
Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah beberapa di antaranya yang telah menyatakan dukungan mereka.
Prabowo dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di tengah situasi global yang tidak menentu.
Namun, banyak yang berharap kebijakan-kebijakan yang diumumkan dapat segera diimplementasikan dan memberikan hasil yang positif.***