Budi meminta, setiap OPD nantinya harus mempersiapkan kekurangan anggaran terkait banjir, kesehatan, dan Pendidikan apabila dirinya sudah resmi dilantik menjadi Walikota Serang periode 2025-2029.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, 20 Pemuda Tegalratu dan Kubangsari Dilatih Service AC
“Biar nanti saya bisa rencanakan kebutuhan anggaran tersebut dengan saya mempresentasikan ke pusat dan provinsi,” ucap Budi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Serang, Ina Linawati mengatakan, pihaknya diminta untuk menyajikan beberapa eksisting terkait capaian-capaian kondisi infrastruktur, Pendidikan.
"Ada total kurang lebih Rp1,8 triliun, di dalamnya ada infrastruktur jalan, PJU, kesehatan, dan pendidikan. Kemudian pak Budi juga ingin fokus mempercepat pembangunan terkait dengan pengendalian banjir di tahun 2025-2026," tutur Ina.
Ina mengatakan, anggaran sebesar itu diminta untuk dilakukan pemilihan program dan menjadi skala prioritad percepatan yang bisa diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun.
"Pertama soal banjir, kemudian pengembangan RSUD Kota Serang bertaraf nasional. Sehingga kenaikan kelas ini menjadi perhatian berdasarkan kewenangan kita," kata Ina.
Kemudian, terdapat infrastruktur jalan di Kota Serang yang masih mengalami rusak. "Ada jalan sekitar 10 kilometer yang masih rusak. Nanti kami akan mendata kembali mana saja jalan yang kami prioritaskan lebih dahulu," ujar Ina.
Selanjutnya, Budi juga menginginkan agar jalan poros dan lingkungan bisa dimaksimalkan untuk penerangan jalan umum (PJU). Hal itu sesuai dengan program prioritasnya, yakni Serang Menyala.
"Jalan poros dan jalan lingkungan yang masih banyak belum ada PJU, itu nanti kita prioritaskan. Dari beberapa titik ini pak budi inginnya cepat. 2025-2026 itu semua bisa selesai cepat," kata Ina.***