TOPMEDIA.CO.ID - Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang menyoroti pelaksanaan open bidding yang dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Para Anggota DPRD Kabupaten Serang menyayangkan proses lelang jabatan atau open bidding yang dilakukan BKPSDM. Karena dianggap tidak menghargai proses Pilkada yang masih berlangsung.
Dikatakan Ketua Fraksi NasDem, Ahmadi, Ia bersama jajaran fraksi meminta agar kepala BKPSDM segera menghentikan dan menunda proses Open Bidding, karena bisa menimbulkan konflik dikemudian hari.
"Apalagi ini, proses open biding tidak adanya kordinasi dengan komisi 1 DPRD Kabupaten Serang," ungkap Ahmadi kepada wartawan.
Tak hanya itu, masih kata Ahmadi, dirinya menyoroti proses lelang yang terkesan terburu, karena RKA saja belum ditetapkan. Namun, sambungnnya, Lelang harus segera dihentikan terlebih dahulu.
"Inikan DPA juga belum muncul, anggara juga belum ada. Massa iya langsung dilaksanakan lelang jabatan. Saat ini pembangunan Kabupaten Serang pun baik baik saja," ungkap Ahmadi kepada wartawan, saat konfrensi pers, Minggu 1 Desember 2024.
Baca Juga: Komisi 1 DPRD Sesalkan Proses Open Bidding 6 Jabatan Kosong Pemkab Serang Tidak Koordinasi
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PAN, Dessi Ferawati ikut angkat bicara. Menurutnya, memang benar bahwa open Bidding inipun tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Serang maupun politik.
Namun, ia menduga adannya jual beli jabatan yang dilakukan pada proses lelang jabatan Sekda dan 5 eselon 2 ini.
"Sebab etika saja, tiba tiba open bidding, padahal semua tahu bahwa saat ini sedang melaksanakan Pilkada dan masyarakat akan memilih siapa nanti Bupati Serang yang baru. Sehingga BKPSDM harusnya secara etika menunda sampai Pilkada selesai," jelas Dessi.
Baca Juga: APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 Disahkan Sebesar Rp11,548 Triliun, Defisit Rp4 Miliar
Tak sampai disitu, masih Dessi Ferawati, padahal kinerja dinas terkait yang dipimpin pelaksana tugas atau Plt berjalan sudah sangat cukup, pemerintahan pun bisa berjalan seperti biasa.
"Makanya saya menolak keras open Bidding Kabupaten Serang yang dilakukan saat ini, karena BPKSDM terlalu tergesa gesa. Padahal pemerintah kabupaten serang saat ini bisa berjalan kondusif dan berjalan seperti adanya. Pembangunan maupun program di masyarakat tetap berjalan," tegasnnya.