3. Soliditas Internal
Ada juga pertimbangan untuk menjaga soliditas internal partai dan menciptakan situasi kondusif di dalam Golkar.
Reaksi dan Dampak
Pengunduran diri Airlangga memicu berbagai reaksi dari dalam dan luar partai:
- Reaksi Internal
Beberapa kader Golkar menyatakan dukungan dan memahami keputusan Airlangga, sementara yang lain merasa terkejut dan khawatir tentang masa depan partai.
- Dampak Politik
Pengunduran diri ini membuka jalan bagi reorganisasi di tubuh Golkar, termasuk kemungkinan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum baru.
- Masa Depan Golkar
Dengan mundurnya Airlangga, Golkar harus segera menyiapkan mekanisme untuk memilih pemimpin baru yang dapat membawa partai menghadapi tantangan politik ke depan.
Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Airlangga antara lain Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar menandai babak baru dalam perjalanan partai beringin ini.
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada internal partai, tetapi juga pada dinamika politik nasional.
Bagaimana Golkar akan menghadapi tantangan ini dan siapa yang akan memimpin partai ke depan, menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti.***