TOPMEDIA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap temuan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia mengatakan yang paling banyak terjadi kecurangan yaitu pada Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Saya sudah berdiskusi dengan Bawaslu, ada 270 temuan kecurangan Bawaslu. Saya tanya yang paling banyak mana? Mereka bilang pemilu legislatif," kata Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi.
Baca Juga: PSI Usul Jokowi Jadi Pemimpin Tertinggi Koalisi Parpol Demi Persatukan dan Kepentingan Semua Partai
Sedangkan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) nyaris tidak ditemukan kecurangan dalam pelaksanaannya.
"Pilpres ada tidak? Tidak ada, nyaris tidak bukan tidak ada, nyaris tidak. Jadi kalau nyaris tidak ada, satu dua kasus doang pilpres menurut Bawaslu tidak ada, tapi biar nanti Bawaslu yang ngomong," jelas Budi Arie Setiadi.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu pun menyinggung soal telatnya rekapitulasi suara di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Isu 2 Kursi Untuk Partai Nasdem di Pemerintahan Prabowo Guna Kurangi Goncangan Hak Angket
Dia menyebut hal itu terjadi untuk suara Pileg, bukan Pilpres.
"Jadi semua ini, kecurangan apapun ini pileg. Di Jawa Barat ini telat direkap itu bukan pilpres, itu pileg khususnya Dapil Bekasi antar calegnya masih diinput," kata Budi Arie Setiadi.
"Jadi temen-temen media ini harus diluruskan, kecurangan ini bukan pilpres, tapi pileg ini," tambah Budi Arie Setiadi.